Tanjungpandan (ANTARA) - Komisi Disabilitas Nasional (KDN) menyerukan adanya transformasi paradigma terhadap para penyandang disabilitas guna mewujudkan kesetaraan, persamaan hak, dan pembangunan inklusif bagi para penyandang disabilitas di manapun berada.
"Urusan penyandang disabilitas bukan hanya urusan dinas sosial, tentu leading sector adalah mereka, tetapi jika berbicara pekerjaan tentu dinas ketenagakerjaan, berbicara insfratruktur tentu dinas PUPR kemudian persoalan transportasi dan lain sebagainya," kata Komisioner Komisi Disabilitas Nasional, Jonna A. Damanik dalam acara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 di Pendopo Tanjung Kelayang di Sijuk, Belitung, Sabtu.
Baca juga: KDN apresiasi Belitung miliki Perda Disabilitas
Menurut dia, para penyandang disabilitas memiliki keterbatasan fisik, mental, maupun intelektual namun sebenarnya penyandang disabilitas adalah manusia yang sempurna.
"Mengapa para penyandang disabilitas adalah manusia yang sempurna karena kami diciptakan oleh yang Maha sempurna," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, perlu adanya perubahan pola pikir atau paradigma masyarakat terhadap penyandang disabilitas.
Baca juga: KND ingatkan terdapat ragam disabilitas yang butuh rincian pendataan
"Banyak masyarakat yang menganggap para penyandang disabilitas tidak bisa apa-apa jadi saya mohon bantuan rekan-rekan media untuk mengedukasi masyarakat," katanya.
Dikatakan, memang betul penyandang disabilitas mempunyai tantangan dan hambatan individual.
"Tetapi dengan intervensi lingkungan otomatis bisa terbantu dan hambatan itu bisa dieliminir," ujarnya.
Jonna beranggapan, mengubah paradigma masyarakat terhadap penyandang disabilitas adalah tantangan terberat
Untuk itulah, dia mendorong adanya perubahan paradigma terhadap penyandang disabilitas dan merangkul serta melibatkan mereka dalam setiap kegiatan.
"Maka kami berharap media dapat mengedukasi masyarakat bahwa para penyandang disabilitas adalah manusia pada umumnya yang memiliki potensi dan siap berkontribusi dalam pembangunan," katanya.
Baca juga: KND upayakan optimalisasi pendataan penyandang disabilitas Indonesia
Pewarta: Kasmono
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024