Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Islamabad, Pakistan, menggelar acara Warung Konsuler pada Sabtu (2/8) untuk menjalin keakraban dengan ratusan warga negara Indonesia (WNI) di negara tersebut.
Melalui keterangan KBRI yang diterima di Jakarta, Senin, disebutkan bahwa Warung Konsuler itu diadakan bersamaan dengan perkenalan Duta Besar RI yang baru, Chandra Warsenanto Sukotjo beserta istri, Tamara Yuanita Sukotjo.
Pertemuan Dubes RI dan isteri dengan masyarakat Indonesia tersebut diadakan untuk pertama kali sejak mereka tiba di Islamabad pada pertengahan Juli.
Dalam kesempatan itu, Dubes Chandra mengajak para WNI di negara itu untuk menjadikan KBRI sebagai rumah bagi mereka.
"Kedutaan Besar RI merupakan rumah bagi kita semua, masyarakat Indonesia," katanya, disambut tepuk tangan hadirin.
"Saya bahkan ingin menantang Ketua PPMI, berapa kali dalam sebulan para mahasiswa bisa menggunakan hall KBRI untuk berkegiatan," lanjutnya.
Pernyataan itu dia sampaikan untuk merespons Ketua Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Solihin Harahap yang sebelumnya telah memberikan sambutan, sekaligus menyampaikan keinginan untuk lebih intensif menggunakan fasilitas di KBRI Islamabad.
Selain para mahasiswa, hadir pula perwakilan WNI dari berbagai kalangan, antara lain pilot maskapai penerbangan swasta di Pakistan dan pegawai di salah satu organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Ada juga WNI yang bekerja di organisasi internasional lainnya di Pakistan, dan juga para ibu rumah tangga yang sebagian besar didampingi oleh para suami serta anak-anak mereka.
"Alhamdulillah sekarang kami sudah punya 'orang tua' lagi. Makin mantap promosikan Indonesia yang berhasil di bidang keluarga berencana (KB)," kata Mela, salah satu WNI yang bekerja sebagai staf United Nations Population Fund (UNFPA).
Sebagai bentuk kontribusinya, Mela disebutkan telah membawa beberapa pejabat Pakistan terkait untuk mempelajari keberhasilan program KB di Indonesia.
Selain itu, Rina Harahap, yang merupakan salah satu koordinator WNI di Pakistan menyampaikan harapannya atas kehadiran Dubes RI yang baru.
"Selama ini, KBRI telah menunjukkan perhatian terhadap WNI. Dengan adanya Dubes RI, perhatian itu semoga akan semakin baik," katanya.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan peluncuran "SAHABATAN," sebuah dashboard aplikasi berbasis digital yang dimaksudkan untuk memudahkan pelayanan bagi ratusan mahasiswa Indonesia di Pakistan.
"Semoga dengan adanya ‘Sahabatan’ ini, mutu pelayanan KBRI terhadap WNI, khususnya Mahasiswa akan semakin optimal. Silahkan gunakan, apabila ditemukan kekurangan, jangan ragu untuk menyampaikan evaluasi," kata Dubes Chandra, yang sebelumnya pernah menjabat Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad).
Warung Konsuler juga diisi dengan sosialisasi persiapan kegiatan peringatan 80 tahun kemerdekaan RI, dan sosialisasi informasi tentang para pemanjat tebing Indonesia yang sedang berjuang di Gunung Trango Tower, Pakistan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.