Manado (ANTARA) - Ketua Umum Kaum Bapak Katolik (KBK) Keuskupan Manado, meliputi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah, Edwin Kindangen, menyebutkan salah satu keputusan penting Rapat Kerja KBK yakni lahirnya keuskupan baru di Sulawesi Tengah.
"Secara geografis dan potensi umat sudah sangat tepat Keuskupan Manado dimekarkan, karena itu secara bulat peserta Raker KBK Keuskupan Manado sepakat untuk memberi dukungan lahirnya Keuskupan di Sulawesi Tengah," kata Edwin Kindangen saat Raker KBK Manado yang berlangsung di Palu, Sulteng, Senin.
Edwin mengatakan guna mendukung keuskupan yang baru maka gereja mulai mempersiapkan ketersediaan sumber daya imam ke depan, yakni dengan kehadiran seminari.
Untuk itu, Raker ini setuju membantu dari sisi pendanaan untuk pembangunan KPA Seminari St Mikael Palolo, yang saat ini akan memulai operasi dengan bangunan sederhana
"Sangat diharapkan adanya gerakan bersama pengurus KBK di unit, paroki, kevikepan dan keuskupan untuk kiranya dapat mengkoordinir pengumpulan bantuan dana dari semua tingkatan KBK untuk selesaikan pembangunan keuskupan yang baru, yakni Seminari St Mikael di Palolo yang dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunannya oleh Yang Mulia Uskup Manado," kata Edwin.
Adapun keputusan lain dari Raker KBK yakni;
1. Penerimaan pengurus baru KBK Kevikepan, paroki dan unit.
2. Sosialisasi dan aplikasi tata dasar KBK di semua kevikepan.
3. Workshop ketahanan pangan.
4. Pembentukan dan pelatihan Satgas tanggap bencana KBK KM.
5. Workshop seni dan budaya dirigen dan tari pasutri.
6. Konsolidasi dan sinkronisasi program kerja antar tingkatan.
7. Monitoring dan evaluasi program kerja di paroki dan unit.
8. Penguatan jaringan dan kemitraan eksternal (pemerintah dan lembaga gereja).
9. Pelaksanaan Konferensi dan Pertemuan Raya KBK Keuskupan Manado tahun 2026 bertempat di Guaan, Bolaang Mongondow Timur dengan pelaksanaan akhir Juni atau awal Juli 2026.
Pada Raker itu, Pastor Penasehat KBK Keuskupan Manado, Pastor Abraham Xaverianus Runtu Pr, menyampaikan sejumlah arahan, diantaranya pengurus dan pengurus serta pengurus dan anggota KBK hendaknya berjalan bersama dalam setiap program serta searah dengan program Keuskupan.
Raker yang mengambil tema "Berjalan Bersama dalam Iman dan Pengharapan di Tengah Tugas dan Perutusan Gerejani" dibuka pelaksanaannya Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi Sulteng, Fahrudin D Yambas.
Sejumlah pembicara yang tampil di Raker itu, yakni Asisten I Pemrov Sulteng, Fahrudin D Yambas, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama(FKUB) Sulteng yang juga Ketua MUI setempat Prof Dr KH Zainal Abidin, M.Ag, Kasrem 132/Tadulako, Kolonel Inf A.T Chrishardjoko, SIP, Pastor Kristianus Ludong, Pr (Rektor Seminari KPA Palolo dan Ketua Panitia Pemekaran Keuskupan), dan Pastor Penasehat KBK Keuskupan Manado.
Baca juga: Uskup Agung: Hadirkan wajah gereja yang inklusif dan berdaya guna
Baca juga: Jambore Sekami di Manokwari perkuat karakter iman anak dan remaja
Pewarta: Hence Paat
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.