Jakarta (ANTARA) - Gereja Katedral Jakarta menggelar Misa Requiem untuk mendoakan arwah Paus Fransiskus pada Kamis (24/4) pukul 18.00 WIB, menyusul wafatnya pemimpin Gereja Katolik Roma tersebut di Vatikan.
Kepala Katedral Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo saat ditemui di katedral, Selasa, mengatakan Misa Requiem akan dipimpin oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, yang merupakan perwakilan langsung dari Tahta Suci, serta dihadiri oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan sejumlah uskup.
"Saya juga akan ikut dalam misa konselebrasi tersebut. Romo Sekretaris telah mengirimkan surat kepada semua paroki di Keuskupan Agung Jakarta untuk merayakan Ekaristi bagi arwah Paus Fransiskus," kata dia.
Baca juga: Kedubes Vatikan gelar open house ucapan belasungkawa Paus Fransiskus
Ia menjelaskan seluruh paroki di Keuskupan Agung Jakarta yang berjumlah 69 paroki, diimbau untuk mengadakan Misa Arwah pada Kamis sore. Bila tidak memungkinkan, paroki diperkenankan memilih hari lain untuk menggelar misa tersebut.
Terkait kegiatan di tingkat nasional, Kardinal Suharyo mengatakan setiap keuskupan di seluruh Indonesia diberikan keleluasaan untuk mengatur agenda doa dan misa sesuai situasi di wilayah masing-masing.
"Yang penting umat diajak untuk berdoa bagi Bapa Suci," ujarnya.
Baca juga: Menlu Sugiono akan utus perwakilan hadiri pemakaman Paus Fransiskus
Dalam kesempatan tersebut Suharyo juga mengumumkan bahwa berdasarkan hasil rapat Dewan Kardinal di Vatikan yang berlangsung Selasa pagi waktu Roma, jenazah Paus Fransiskus akan dipindahkan dari Casa Santa Marta, tempat tinggal beliau, ke Basilika Santo Petrus melalui prosesi panjang pada Rabu (23/4) pagi waktu setempat. Prosesi tersebut akan dipimpin oleh Kepala Rumah Tangga Vatikan.
Paus Fransiskus wafat dalam usia 88 tahun di kediamannya pada Senin (21/4) pukul 07.35 waktu Vatikan.
Pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (26/4) pukul 10.00 waktu Vatikan, dipimpin oleh Kepala Dewan Kardinal, Kardinal Battista Re. Setelah itu, masa berkabung akan dilanjutkan selama beberapa hari.
Baca juga: Paus Fransiskus ingin dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore Roma
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025