Kardinal: Natal momentum memulihkan keluarga di tengah tantangan zaman

5 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo mengatakan perayaan Natal 2025 menjadi momentum penting untuk memulihkan dan menguatkan kehidupan keluarga yang saat ini menghadapi berbagai tantangan sosial yang semakin kompleks.

Dalam konferensi pers Hari Raya Natal 2025 di Gereja Katedral Jakarta, Kamis, Kardinal Suharyo menyampaikan pesan Natal bersama Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengangkat tema Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga.

Baca juga: 50.000 pengunjung diprediksi padati Ragunan pada Natal 2025

Ia menjelaskan makna “menyelamatkan” dalam konteks Natal tidak hanya dimaknai secara spiritual, tetapi juga sebagai proses pemulihan dari kondisi yang lemah menuju kehidupan yang lebih kuat.

Pemulihan tersebut diharapkan terjadi dalam kehidupan berkeluarga, komunitas, gereja, masyarakat, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kita semua, dalam peran apapun, membutuhkan pemulihan dan penguatan kehidupan secara terus-menerus,” ujarnya.

Ia menilai keluarga merupakan pusat kehidupan bersama, sehingga membutuhkan perhatian serius di tengah persoalan ekonomi, sosial, dan budaya yang terus berkembang.

Melalui perayaan Natal, umat diajak tidak hanya merayakan kelahiran Yesus secara liturgis, tetapi juga menjadikan peristiwa tersebut sebagai inspirasi untuk membangun keluarga yang penuh kasih.

Baca juga: Pendeta GPIB: Natal bukan selebrasi, tapi soal misi terhadap sesama

Baca juga: Tema Natal 2025 jadi fondasi bangun kembali hubungan sehat di keluarga

Kardinal menegaskan iman Kristiani perlu diwujudkan dalam sikap dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di lingkungan keluarga.

Ia berharap pesan Natal tahun ini dapat memotivasi keluarga-keluarga untuk tetap bertumbuh dalam iman dan kasih di tengah berbagai tantangan zaman.

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |