Jakarta (ANTARA) - Kapten Timnas Futsal Indonesia Mochammad Iqbal menyebut turnamen internasional AQUA Futsal Four Nations Cup 2025 menjadi ajang berharga bagi skuad Garuda karena menghadirkan lawan-lawan dengan gaya permainan berbeda dari berbagai benua.
“Pertama mau ngucapin terima kasih dengan adanya event Four Nations Cup series ini, sangat bermanfaat banget untuk Timnas futsal kita,” kata Iqbal dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Iqbal menilai keberlanjutan turnamen empat negara ini sangat penting untuk perkembangan timnas futsal.
Ia menjelaskan, edisi pertama turnamen menghadirkan Argentina, Arab Saudi, dan Jepang yang memberikan pengalaman berharga. Sedangkan di edisi kedua ini, Indonesia akan menghadapi Tanzania, Latvia, dan Belanda.
“Yang pasti bakal jadi experience tersendiri buat Timnas futsal kita dengan Tanzania dengan kulturnya sendiri, begitu juga dengan Holland sama Latvia,” ujar Iqbal.
Baca juga: Timnas Futsal Indonesia target hasil positif di Four Nations Cup 2025
Lebih lanjut, Iqbal menilai intensitas laga melawan tim-tim kuat turut membentuk mentalitas pemain. Menurutnya, semakin sering menghadapi lawan berat, maka semakin terasah kepercayaan diri skuad Garuda.
“Dengan adanya banyak uji coba, banyak pertandingan, ini sangat berpengaruh ke mental pertandingan kita. Semakin yang datang semakin kuat, itu semakin bagus buat kita,” katanya.
Kapten tim juga menegaskan bahwa para pemain kini tidak lagi merasa tertekan ketika berjumpa tim-tim besar. “Kalau secara mental, jadi terbiasa lawan tim kuat. Kita sih dari pemain enggak ngerasa takut atau apa, malah excited menghadapi mereka,” kata Iqbal menambahkan.
Turnamen AQUA Futsal Four Nations Cup 2025 akan berlangsung di GBK Basketball Hall, Jakarta, pada 18-21 September dengan diikuti empat negara, yakni Indonesia, Belanda, Latvia, dan Tanzania.
Baca juga: FFI apresiasi dukungan klub jelang Futsal Four Nations Cup 2025
Baca juga: Belanda sebut Indonesia lawan terkuat di Futsal Four Nations Cup 2025
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.