Batam (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Barelang Kombes Pol. Heribertus Ompusunggu menginstruksikan seluruh personel dan jajaran polres untuk siap siaga menghadapi bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kota Batam, Kepulauan Riau, seiring hujan yang terus mengguyur di wilayah tersebut sejak Jumat (10/1) hingga Sabtu.
“Masing-masing polsek diminta stand by dan siap sedia dan siaga di wilayah hukum masing-masing,” ucapnya ketika dihubungi ANTARA di Batam, Sabtu.
Polresta Barelang memantau setiap informasi kejadian bencana dari wilayah polsek masing-masing sejak hujan mengguyur wilayah Kota Batam mulai kemarin.
“Hasil laporan dari polsek sementara ini belum ada lokasi yang banjir, namun kami terus memonitor perkembangan di lapangan,” katanya.
Baca juga: BMKG: Waspadai banjir rob di wilayah Kepri
Wakpolresta Barelang AKBP Fadli Agus menambahkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi di tengah cuaca ekstrem saat ini, seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.
“Peningkatan curah hujan di wilayah Batam sejak Jumat kemarin ini sangat berpotensi menimbulkan bencana alam," katanya.
Pihaknya membagi personel dalam tiga zona tanggap darurat dan melakukan pengecekan alat serta sarana dan prasaran SAR yang dimiliki Polresta Barelang untuk memastikan semuanya siap digunakan untuk mengantisipasi bencana.
Baca juga: Pemkot Batam minta jajarannya waspada banjir
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengimbau masyarakat wilayah Kota Batam untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi pada 11 hingga 13 Januari 2025.
Beberapa wilayah di Kota Batam dilaporkan mengalami banjir seperti di Kelurahan Batu Besa, Kecamatan Nongsa.
Pemukiman warga teredam setinggi lutut orang dewasa, selain karena hujan juga wilayah tersebut berada di pinggir pantai sehingga terkena banjir pesisir (rob) yang sudah naik sejak Jumat (10/1) malam hingga Sabtu pagi.
Baca juga: Pemkot Batam kerahkan alat berat untuk mengatasi dampak banjir
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025