Kapal terakhir Global Sumud Flotilla dicegat Israel, 44 kapal ditahan

1 hour ago 2

Moskow (ANTARA) - Semua kapal yang ikut serta dalam Global Sumud Flotilla, konvoi bantuan kemanusiaan yang berupaya menembus blokade Zionis Israel terhadap Jalur Gaza, dipastikan telah dicegat oleh pasukan Israel.

Menurut laporan Al Jazeera pada Jumat, kapal "Marinette" yang berbendera Polandia menjadi kapal terakhir dari 44 kapal peserta Global Sumud Flotilla yang dicegat Israel pada Jumat pagi.

Kapal "Marinette" terakhir kali terdeteksi berada sekitar 43 mil laut dari perairan teritorial Gaza sebelum dihentikan Zionis Israel, kata Al Jazeera mengutip laporan pelacakan kapal.

Pada Kamis (2/10), pasukan Zionis Israel mulai menangkap para aktivis usai mencegat kapal-kapal Global Sumud Flotilla yang berupaya berlayar ke Gaza untuk mengirim bantuan kemanusiaan.

Di hari yang sama, pelaksana aksi flotilla tersebut melaporkan bahwa sebagian aktivis dan awak peserta pelayaran, termasuk aktivis lingkungan Swedia Greta Thunberg, telah ditahan pasukan Israel.

Otoritas luar negeri Zionis Israel pada Rabu (1/10) mengumumkan bahwa angkatan laut Zionis Israel telah mencegat sejumlah kapal peserta Global Sumud Flotilla, serta membawa semua penumpang dan awaknya ke pelabuhan Israel.

Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA

Baca juga: Kemlu pastikan keselamatan WNI yang bergabung Global Sumud Flotilla ​​​​​​​

Baca juga: PM Malaysia serukan pembebasan relawan Gaza pada pemimpin dunia

Baca juga: PBB desak Israel hormati hukum laut usai serang armada Gaza

Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |