Pentas lagu anak "Sahabat Dolanan" KILA hidupkan nostalgia di Surabaya

1 hour ago 1

Surabaya (ANTARA) - Pentas lagu anak bertajuk "Sahabat Dolanan" persembahan program nasional Kita Cinta Lagu Anak (KILA) menghadirkan nostalgia dan edukasi musik anak bagi ratusan siswa, guru, dan orang tua di Balai Pemuda Surabaya.

“Dulu kita punya banyak penyanyi anak dengan lagu yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Kini, anak-anak lebih sering menyanyikan lagu orang dewasa yang tidak sesuai dengan usia mereka,” kata Direktur Film, Musik, dan Seni Kementerian Kebudayaan RI Saifullah Agam di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

Melalui KILA, lanjut dia, pemerintah berupaya membangkitkan kembali ekosistem industri lagu anak agar generasi muda memiliki ruang berekspresi secara kreatif, baik di sekolah maupun di rumah.

Pentas yang menjadi penutup rangkaian kegiatan KILA tahun 2025 di Surabaya itu menampilkan karya-karya pemenang Lomba Cipta Lagu Anak KILA periode 2020–2025.

Para siswa dari SDN Ketintang 1 Surabaya, SD Santo Yoseph Surabaya, SDN Sumur Welut 3 Surabaya, Vision School Surabaya, hingga grup band SMAN 4 Sidoarjo turut ambil bagian.

Baca juga: 283 guru kesenian ikuti workshop lagu anak di Surabaya

Selain itu, tampil pula para Duta KILA yakni Theo, Saka, Alisha, Angel, Nikeisha, Shelomita, Mikael, Aiko, Krissan, dan Shabiyya yang merupakan pemenang lomba menyanyi KILA 2020–2024. Mereka membawakan lagu anak modern dengan penuh percaya diri dan sarat pesan edukatif.

Penasihat kegiatan KILA, Dhenok Bientarno, menegaskan bahwa pentas ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga upaya membangun ekosistem musik anak yang sehat.

“Kami berharap lagu anak yang diselenggarakan melalui program KILA akan bermanfaat dan dapat diterima oleh berbagai kalangan, khususnya anak-anak, remaja, orang tua, dan guru,” ujarnya.

Tarian dari Sanggar Laboratorium Remo Surabaya turut menyemarakkan acara, menghadirkan suasana ceria khas dunia anak. Banyak orang tua tampak terharu dan bernostalgia mengenang masa kecil saat lagu anak akrab di telinga.

KILA yang digagas Kementerian Kebudayaan RI sejak 2020 telah melahirkan puluhan lagu anak baru. Karya-karya tersebut kini tidak hanya dipentaskan, tetapi juga tersedia dalam kompilasi digital di berbagai platform musik.

Baca juga: Kemendikdasmen hidupkan lagi lagu anak media pembelajaran lewat KICAU

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |