Jakarta (ANTARA) - Amazon kembali mengoperasikan layanan pengiriman paket menggunakan drone di Arizona, Amerika Serikat mulai hari ini, Jumat, setelah sempat dihentikan sementara.
Sebelumnya, Amazon menghentikan sementara layanan Prime Air di West Valley, wilayah Phoenix, satu-satunya pasar komersial perusahaan saat ini, setelah dua drone bertabrakan dengan lengan derek di dekat fasilitas pengiriman kilat di Tolleson, Arizona, Rabu (24/9). Insiden tersebut mengakibatkan kedua drone jatuh ke tanah.
Dilansir dari Tech Crunch pada Jumat, sejak November 2024, Amazon melayani pengiriman paket dengan berat lima pon atau sekitar 2,2 kilogram kepada pelanggan melalui layanan Prime Air.
Juru bicara Amazon Terrence Clark mengatakan perusahaan mendukung investigasi yang dilakukan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (National Transportation Safety Board/NTSB) dan Administrasi Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration/FAA) terkait kecelakaan itu.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami. Kami telah menyelesaikan tinjauan internal atas insiden ini dan yakin tidak ada masalah pada drone maupun teknologi pendukungnya,” kata Clark.
Baca juga: Ada penampakan drone, Bandara Munich batalkan semua penerbangan
Ia menambahkan, Amazon kini menerapkan prosedur tambahan seperti inspeksi lanskap visual yang lebih ketat untuk memantau potensi hambatan bergerak, termasuk derek.
Program pengiriman drone Amazon sebelumnya menghadapi beberapa kendala, termasuk benturan antar unit drone di udara saat uji coba di Oregon pada Desember 2024, yang membuat perusahaan menghentikan layanan di Texas dan Arizona sementara waktu. Saat ini, Amazon tidak lagi beroperasi di College Station, Texas.
Meski begitu, Amazon juga meraih kemajuan, salah satunya dengan mendapat izin dari FAA pada Mei 2024 untuk menerbangkan drone pengiriman jarak jauh sehingga membuka peluang ekspansi layanan Prime Air di berbagai kota termasuk Richardson, San Antonio, Waco, Detroit, dan Kansas City.
Baca juga: Polri halau drone terbang liar di MotoGP Mandalika
Baca juga: Pemimpin UE Bahas Tembok Drone dan Ukraina di KTT Informal Kopenhagen
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.