Sidoarjo (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mencatat ada sebanyak 113 orang menjadi korban mushala ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin (29/9).
"Total semua korban sampai saat ini berjumlah 113 orang, dengan rincian 10 orang meninggal dunia dan 103 orang selamat,” kata Kepala Kantor Basarnas Surabaya Nanang Sigit di Posko SAR gabungan di wilayah Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jumat.
Hari ini, kata dia, hingga Jumat sore telah ditemukan sebanyak lima korban yang dinyatakan meninggal dunia.
Ia menjelaskan korban pertama ditemukan pukul 07.30 WIB, disusul korban kedua pukul 07.35 WIB, korban ketiga pukul 10.17 WIB, korban keempat pukul 11.34 WIB, dan korban kelima pukul 14.00 WIB.
Baca juga: BNPB: 400 lebih personel SAR bekerja siang malam di Ponpes Al Khoziny
Nanang menyebut untuk lima korban yang ditemukan hingga Jumat sore masih dalam proses identifikasi di Post Mortem RS Bhayangkara Surabaya.
Lebih lanjut ia menambahkan pembongkaran reruntuhan mushala Ponpes Al Khoziny dengan alat berat baru mencapai sekitar 50 persen.
“Kalau dilihat secara matematis, proses ini diperkirakan baru selesai besok sore,” ucapnya.
Menurut dia, saat ini tim SAR telah menempatkan alat berat di sektor A3 hingga A4 atau sisi belakang bangunan, sementara tim SAR gabungan yang melakukan pencarian secara manual ditempatkan di sektor A1 dan A2.
Namun jika ditemukan posisi aman di titik lainnya, kata Nanang, pencarian manual juga tetap dilakukan.
Baca juga: Menko: BNPB gunakan alat berat untuk evakuasi korban Al Khoziny
“Kalau ada korban langsung terlihat, evakuasi akan segera kami lakukan,” tuturnya.
Nanang menambahkan sejauh ini sebagian besar korban meninggal ditemukan di area tempat wudhu, sementara sisanya berada di sisi kiri bagian belakang bangunan.
“Kami pastikan penempatan alat berat tidak berisiko bagi petugas, sehingga lokasi harus benar-benar aman,” jelasnya.
Nanang juga menjelaskan jika operasi pembongkaran material reruntuhan bangunan dan pencarian korban akan terus dilakukan hingga 24 jam ke depan dan diperkirakan secara matematis selesai Sabtu (4/10) sore.
Baca juga: RS Bhayangkara Surabaya terima empat jenazah korban Al Khoziny
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.