Kapal nelayan bawa 5 penumpang ke Pulau Enggano hilang kontak 30 jam

1 day ago 8
Penumpangnya warga Pulau Enggano yang tinggal di luar pulau, dia hendak pulang ke pulau dan sempat mengirimkan foto sebelum berangkat

Bengkulu (ANTARA) - Kapal nelayan dengan nama KM Althaf yang membawa lima penumpang dan tiga Anak Buah Kapal (ABK) dari Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu menuju Pulau Enggano, pulau terluar Indonesia di Bengkulu, dilaporkan hilang kontak selama 30 jam.

"Sampai saat ini masih hilang kontak," kata Kepala Desa Kaana di Pulau Enggano, Alamudin, lewat pesan elektronik di Bengkulu, Senin.

Kapal berangkat menuju Pulau Enggano dari Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu, pada Sabtu (24/5) pukul 15.00 WIB.

Alamudin mengatakan waktu tempuh dari Pelabuhan Pulau Baai ke Pulau Enggano menggunakan kapal nelayan membutuhkan waktu paling lambat 14 jam pelayaran.

Sementara Kapal Motor (KM) Althaf yang berangkat sejak Sabtu belum juga tiba di Enggano dan juga tidak ada kabar sampai Senin siang 26 Mei 2025 ini.

Baca juga: SAR : Korban kapal nelayan hilang kontak di perairan Lingga selamat

Menurut dia, salah seorang penumpang kapal yang merupakan warga Pulau Enggano sempat mengirimkan foto kepada keluarga yang berada di Pulau Enggano sebelum keberangkatan.

"Penumpangnya warga Pulau Enggano yang tinggal di luar pulau, dia hendak pulang ke pulau dan sempat mengirimkan foto sebelum berangkat," ucap Alamudin.

Sementara Kepala Kantor Basarnas Provinsi Bengkulu Muslikun Sodik membenarkan adanya informasi KM Althaf hilang kontak 30 jam di laut.

"Kami sudah mendapatkan informasi hilang kontak itu, saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata dia.

Menurut dia, tim SAR sedang berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk melakukan pencarian.

Baca juga: Basarnas kerahkan tim cari kapal hilang kontak di perairan Mamuju

Sejak dua bulan terakhir Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu, mengalami pendangkalan alur, sehingga aktivitas keluar masuk dermaga pelabuhan menjadi terganggu. Hal tersebut juga mengganggu aktivitas pelayaran menggunakan kapal penyeberangan ke Pulau Enggano.

Masyarakat pun kemudian ada yang menumpang kapal nelayan dari Pulau Enggano ke Ke kota Bengkulu, begitu pula sebaliknya.

Pulau Enggano merupakan pulau terluar yang letaknya berada di tengah-tengah Samudera Hindia, sekitar 156 km atau 90 mil laut dari Kota Bengkulu. Untuk mencapai ke pulau terluar Indonesia tersebut salah satunya memanfaatkan transportasi laut.

Jika berlayar ke Pulau Enggano menggunakan kapal penyeberangan maka akan membutuhkan waktu tempuh selama 12 jam.

Baca juga: SAR Pangkalpinang cari kapal nelayan hilang kontak di Perairan Belinyu

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |