Kemenhub komitmen memperkuat integrasi transportasi di Indonesia

1 day ago 9
Kami perlu dikawal dan didampingi oleh unsur akademisi termasuk dari ITL Trisakti, sehingga program yang kami susun dapat berada di garis yang lurus dan benar

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (DJITM) Kementerian Perhubungan berkomitmen memperkuat integrasi transportasi nasional mulai dari simpul utama, destinasi pariwisata, wilayah 3TP (tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan), pusat produksi pangan, dan kawasan metropolitan.

"DJITM ke depannya akan fokus pada pengembangan integrasi pada simpul utama, dukungan kawasan prioritas pariwisata, dukungan pada kawasan 3TP, dukungan terhadap wilayah metropolitan, dan sentra produksi pangan," kata Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (Dirjen ITM) Kemenhub Risal Wasal di sela mengunjungi Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti di Jakarta, Selasa.

Oleh karena itu, Risal menjelaskan pihaknya mengunjungi Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti guna mendiskusikan permasalahan integrasi transportasi dan multimoda di Indonesia.

Menurutnya untuk dapat mengelola hal tersebut, maka DJITM Kemenhub perlu mendapatkan masukan dari seluruh pihak termasuk sektor akademisi.

“Kami perlu dikawal dan didampingi oleh unsur akademisi termasuk dari ITL Trisakti, sehingga program yang kami susun dapat berada di garis yang lurus dan benar serta on the track,” ucap Risal.

Baca juga: Kemenhub dorong pariwisata Banyuwangi melalui konektivitas antarmoda

Ia juga mengatakan kedatangan pihaknya ke ITL Trisakti merupakan langkah awal untuk memperkenalkan DJITM sekaligus mendiskusikan pengelolaan layanan transportasi yang terintegrasi dari sudut pandang akademisi.

Menurut Risal definisi mengenai integrasi dan konektivitas perlu diperjelas serta diselaraskan dengan kondisi dan fakta di lapangan.

Pertemuan tersebut membahas berbagai hal penting, termasuk definisi serta standar kebutuhan Transit Oriented Development (TOD) yang menjadi acuan dalam pengembangan sistem transportasi terintegrasi dan berkelanjutan di Indonesia.

Selain itu, dibahas pula posisi sistem logistik nasional (Sislognas) dalam Rancangan Undang-Undang Sistem Transportasi Nasional (RUU Sitranas), penanganan kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL), serta upaya menjamin penyelenggaraan transportasi yang lebih seamless.

Baca juga: Kemenhub kembangkan infrastruktur transportasi darat terintegrasi

"Masukan dari Dekan, Kaprodi, dan dosen ITL Trisakti akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan (MoU) penguatan SDM DJITM dengan sertifikasi yang dikeluarkan dari ITL Trisakti serta menyusun standar integrasi dan logistik bersama-sama," tuturnya.

Sementara itu Rektor ITL Trisakti Yuliantini mengatakan pihaknya siap bersinergi dengan Kementerian Perhubungan dalam memajukan sektor transportasi di Indonesia.

"Tadi tim kami sudah memberikan beberapa masukan dan insya Allah kami siap membantu Ditjen ITM ke depannya. Apa saja yang akan dibuat dalam aturan atau standar yang akan dibuat oleh Ditjen ITM agar bisa sesuai dengan kondisi Indonesia saat ini,” kata Yuliantini.

Baca juga: Integrasi transportasi tingkatkan nilai sosial masyarakat

Baca juga: Kemenhub berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan IMO

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |