Djokovic pertahankan rekor sempurna di Roland Garros

6 hours ago 3
Saya selalu berusaha membuat sejarah di mana pun saya bisa... Di semua turnamen yang saya ikuti, semua latihan, semua pertandingan, dan terutama selama turnamen terbesar di dunia

Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic tampil mengesankan saat mengawali aksinya di Roland Garros dengan kemenangan 6-3, 6-3, 6-3 melawan Mackenzie McDonald, Selasa, meningkatkan rekornya menjadi 20-0 dalam pertandingan babak pertama di turnamen utama lapangan tanah liat itu.

Petenis Serbia itu belum pernah kehilangan satu set pun dalam pertandingan pembuka di Paris sejak ia membutuhkan empat set untuk mengalahkan Evgeny Korolev pada 2010.

"Saya mencoba menikmati setiap momen di lapangan yang sangat istimewa dan indah ini," kata Djokovic, petenis peringkat enam dunia, dalam bahasa Prancis ketika diwawancara di lapangan, seperti disiarkan ATP.

Baca juga: Djokovic akui punya banyak kekhawatiran sebelum menangi gelar ke-100

"Saya merasa senang, jelas, bahkan lebih di sini karena saya menghidupkan kembali kenangan Olimpiade tahun lalu, terakhir kali saya bermain di lapangan ini. Itu emosi yang indah."

Djokovic, yang bertanding hanya tiga hari setelah mengangkat gelar ke-100 tingkat tur di Gonet Geneva Open, tampil solid dalam semua aspek permainannya selama satu jam, 58 menit di Court Philippe-Chatrier.

"Itu pertandingan yang solid. Saya tahu bahwa ia dapat bermain dengan standar yang lebih baik daripada hari ini, tetapi saya sangat senang dengan apa yang saya hasilkan," ujar juara tiga kali French Open itu.

Djokovic dan McDonald memulai pertandingan mereka saat hembusan angin kencang bertiup di Lapangan Philippe-Chatrier, dan atap akhirnya ditutup di awal set kedua saat hujan juga mulai turun. Pada tahap itu, Djokovic telah membangun keunggulan yang meyakinkan setelah memenangi enam dari tujuh gim dari 2-2 di set pertama.

Sementara McDonald berjuang keras dan mengklaim apa yang akan terbukti menjadi satu-satunya break-nya atas servis Djokovic untuk memperkecil defisit set kedua menjadi 3-5, petenis Amerika itu tidak mampu menyamai pukulan baseline lawannya yang konsisten.

Baca juga: Djokovic bergabung dengan Connors dan Federer catat sejarah 100 gelar

Djokovic segera melakukan break di gim berikutnya untuk merebut set kedua, dan kemudian dengan mudah melewati set ketiga untuk menyelesaikan kemenangan setelah mengonversi lima dari sembilan break point yang diperolehnya, menurut statistik ATP.

Djokovic tahun lalu mencapai perempat final di Roland Garros sebelum mengundurkan diri karena cedera lutut. Ia kembali ke tempat tersebut di akhir tahun untuk mengklaim medali emas Olimpiade, dan akan menghadapi Corentin Moutet atau petenis kualifikasi Clement Tabur pada babak kedua.

"Sejarah dalam olahraga ini telah memberi saya segalanya dalam hidup saya, itu sangat berarti bagi saya," kata Djokovic, yang telah memenangi rekor 24 gelar tunggal putra Grand Slam.

"Saya selalu berusaha membuat sejarah di mana pun saya bisa... Di semua turnamen yang saya ikuti, semua latihan, semua pertandingan, dan terutama selama turnamen terbesar di dunia."

"Ada peluang untuk membuat lebih banyak sejarah, dan itu adalah salah satu motivasi terbesar saya untuk berkompetisi, untuk terus bekerja dan memperbaiki diri," ujar petenis berusia 38 tahun itu.

Baca juga: Sinner berpotensi jumpa Djokovic di semifinal Roland Garros

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |