Jayapura (ANTARA) - Kepala Operasi (Kaops) Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengatakan hingga kini belum bisa memastikan berapa orang pendulang yang menjadi korban akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua.
"Memang benar ada penyerangan terhadap para pendulang emas, namun belum dipastikan berapa orang yang menjadi korban. Saat ini tim penegakan hukum Satgas Damai Cartenz sudah dikerahkan dari Jayapura ke Dekai menuju TKP," kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Rabu.
Faizal yang didampingi Kasatgas Penegakan Hukum Damai Cartenz Kombes IG Eradinata mengatakan sudah ada kontak dengan pendulang yang selamat setelah berhasil melarikan diri.
Korban selamat saat ini berada di sekitar Mabul, Korowai dan sudah sempat berkomunikasi.
"Untuk kepastian kami masih menunggu anggota Satgas Damai Cartenz yang sedang berupaya menuju TKP untuk memastikan jumlah korban yang meninggal dan yang berhasil menyelamatkan diri serta kronologis insiden tersebut," kata Faizal.
Sementara itu Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo secara terpisah mengatakan pelaku penyerangan yang menewaskan pendulang itu adalah KKB yang dipimpin Elkius Kobak.
"Saat ini belum dapat dipastikan berapa jumlah korban yang meninggal akibat penyerangan terhadap para pendulang," kata Tommy Yudistyo.
Baca juga: TNI: KKB sebarkan berita hoaks soal anggota TNI jadi pendulang emas
Baca juga: Dandim Yahukimo bantah pendulang korban pembunuhan KKB itu anggota TNI
Baca juga: Kasatgas: Yotam dan Asbak pimpin KKB serang pendulang di Seradala
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
