Yogyakarta (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Daerah Istimewa Yogyakarta (Ditjenpas DIY) menggelar kegiatan donor darah pada Selasa sebagai rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-61 Tahun 2025.
Kepala Kanwil Ditjenpas DIY Lili di Yogyakarta, Selasa, mengatakan kegiatan itu merupakan wujud kontribusi nyata pemasyarakatan kepada masyarakat setelah sebelumnya melaksanakan kegiatan bakti sosial bagi keluarga warga binaan.
"Pemasyarakatan itu pasti berdampak. Kemarin kami sudah melaksanakan bantuan sosial bagi keluarga warga binaan. Hari ini kita lanjutkan dengan donor darah. Ini juga berdampak bagi masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Baca juga: Ditjen Imigrasi Sumut donor darah untuk memenuhi stok PMI
Dalam kegiatan donor darah tersebut, Kanwil Ditjenpas DIY menargetkan sekitar 150 orang untuk mendonorkan darah.
"Setetes darah sangat berguna bagi saudara kita yang membutuhkan. Terima kasih kepada teman-teman pendonor yang telah berpartisipasi," kata Lili.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta Haka Astana mengapresiasi kegiatan tersebut sembari menegaskan bahwa donor darah juga menjadi indikator kesehatan pendonor.
Baca juga: 1.000 kantong darah terkumpul selama baksos di pusat perbelanjaan
"Kalau lolos donor darah, berarti orangnya sehat. Kalau tidak lulus, berarti ada yang perlu diperbaiki. Kami periksa tensi, hemoglobin, dan sejumlah syarat lainnya. Jadi, donor darah ini sekaligus menunjukkan bahwa tubuh pendonor dalam kondisi baik," ujar dia.
Ia juga menekankan pentingnya keamanan darah yang akan ditransfusikan sehingga setiap kantong darah wajib melalui uji saring untuk memastikan tidak mengandung infeksi.
"Setiap darah yang akan ditransfusikan wajib melalui uji saring untuk memastikan tidak ada infeksi, seperti HIV, hepatitis B dan C, serta sifilis," kata dia.
Baca juga: 1.591 warga donorkan darah 100 kali diberi anugerah satyalancana
Menurut data PMI Kota Yogyakarta, rata-rata dalam sebulan pihaknya menghimpun 4.500 hingga 5.000 kantong darah.
Darah tersebut, ujar Haka, tidak hanya didistribusikan di wilayah DIY, tetapi juga menjangkau sejumlah rumah sakit di Klaten, Jawa Tengah.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
