KAI: SDM inklusif penting demi transportasi publik berkelanjutan

1 day ago 6
Transformasi tidak cukup hanya dengan modernisasi sarana, tapi juga harus menyentuh manusianya

Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menilai bahwa ekosistem sumber daya manusia (SDM) penting bagi masa depan transportasi publik Indonesia yang berkelanjutan.

Direktur SDM dan Umum PT KAI Rosma Handayani dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, mengatakan sebagai BUMN transportasi publik yang melayani jutaan pelanggan setiap bulan, perusahaan menempatkan pengelolaan SDM sebagai prioritas strategis.

“Transformasi tidak cukup hanya dengan modernisasi sarana, tapi juga harus menyentuh manusianya. Karena itu, kami membangun ekosistem kerja yang berkualitas, adaptif, dan terbuka bagi semua,” kata Rosma.

Ia mengatakan data pengembangan kompetensi selama tiga tahun terakhir menguatkan pernyataan tersebut.

Pada 2022, KAI menyelenggarakan 462 kegiatan pelatihan yang diikuti 8.545 peserta. Setahun kemudian, meski jumlah kegiatan sedikit turun menjadi 433, jumlah peserta meningkat drastis menjadi 12.844 orang.

Lonjakan tajam terjadi pada 2024, dengan 757 kegiatan pelatihan dan total 19.818 peserta. Sementara Januari hingga Mei 2025, sudah ada 168 kegiatan pelatihan dengan 3.844 peserta.

Menurut Rosma, lonjakan ini tidak hanya mencerminkan peningkatan kuantitas, tapi juga kualitas dan jangkauan materi pelatihan.

“Selain pelatihan internal, KAI juga memberikan kesempatan kepada pekerjanya untuk mengikuti pendidikan lanjutan melalui program tugas belajar,” ujar Rosma.

“Hingga saat ini, tercatat 169 pekerja tengah menempuh pendidikan jenjang S1 dan S2 di perguruan tinggi ternama, baik dalam maupun luar negeri. Program ini menjadi simbol bahwa di KAI, belajar tidak berhenti setelah direkrut tapi justru sebuah permulaan,” imbuhnya.

Berbicara tentang rekrutmen, KAI juga mencatat animo yang luar biasa dari masyarakat. Dalam kurun waktu 2021 hingga 2025, sebanyak 980.372 orang mengikuti proses rekrutmen jalur reguler yang dibuka melalui 34 gelombang.

Namun, hanya 3.949 orang yang diterima, atau sekitar 0,40 persen dari total pelamar.

Khusus bagi talenta muda, KAI menyediakan Young Leadership Development Program sebagai jalur percepatan karier untuk mencetak pemimpin masa depan.

Selain itu, Rosma mengatakan KAI juga menawarkan kualitas lingkungan kerja yang baik, kompensasi yang kompetitif, jaminan kesehatan, parental leave, program penghargaan, fasilitas daycare, dan reduksi tarif kereta untuk pekerja dan keluarganya.

KAI juga membangun jalur pengembangan karier melalui berbagai program bagi pekerja baru maupun mereka yang telah lama mengabdi.

“Di KAI, setiap orang diberi ruang untuk bertumbuh. Kami ingin menciptakan lingkungan di mana pekerja tidak hanya bekerja, tapi merasa dihargai, didukung, dan diberdayakan,” kata Rosma.

Baca juga: Rangkaian KRL CLI-125 perkuat layanan perkotaan dan kawasan transit

Baca juga: KAI Jakarta catat 129 ribu tiket terjual periode libur Idul Adha

Baca juga: KAI Services gandeng 12 lembaga pendidikan tingkatkan rekrutmen SDM

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |