Purwokerto, Jateng (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto mencatat tren pertumbuhan positif sejak Stasiun Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dioperasikan kembali untuk melayani naik dan turun penumpang pada 1 Maret 2023.
Manajer Humas KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Jumat, mengatakan reaktivasi Stasiun Jeruklegi yang sempat vakum lebih dari satu dekade tersebut merupakan bagian dari strategi perusahaan memperluas akses transportasi sekaligus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah selatan Jawa Tengah.
"Setelah lebih dari 10 tahun tidak beroperasi, Stasiun Jeruklegi kini kembali menjadi simpul penting dalam jaringan transportasi di Cilacap. Peningkatan jumlah penumpang membuktikan sambutan positif masyarakat," katanya.
Berdasarkan data KAI, kata dia, sepanjang 2023 tercatat 10.605 penumpang naik dan 10.127 penumpang turun di Stasiun Jeruklegi.
Menurut dia, angka tersebut melonjak pada 2024 menjadi 22.352 penumpang naik dan 21.381 penumpang turun.
Sementara, sejak Januari hingga Agustus 2025, lanjut dia, jumlahnya telah mencapai 18.399 penumpang naik dan 17.933 penumpang turun.
"Jika dihitung rata-rata bulanan, pada 2023 jumlah penumpang naik sebanyak 883 orang per bulan, meningkat 111 persen menjadi 1.862 orang per bulan pada 2024. Hingga pertengahan 2025, rata-rata kembali naik 33 persen menjadi 2.477 orang per bulan," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan KAI Purwokerto telah melakukan perbaikan fasilitas, peningkatan standar kebersihan dan keamanan, serta optimalisasi pelayanan pelanggan di Stasiun Jeruklegi guna mendukung kenyamanan penumpang.
Selain itu, kata dia, informasi perjalanan kereta api yang melayani naik-turun penumpang di Stasiun Jeruklegi juga tersedia melalui aplikasi Access by KAI dan kanal resmi lainnya.
"Kami mengajak masyarakat untuk mendukung keberadaan Stasiun Jeruklegi dengan menjaga fasilitas umum, mematuhi aturan keselamatan, dan menggunakan layanan ini secara bijak," katanya.
Ia mengharapkan kehadiran kembali Stasiun Jeruklegi tidak hanya memperlancar mobilitas warga, juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di sektor perdagangan, pendidikan, dan pariwisata.
Menurut dia, saat ini Stasiun Jeruklegi melayani perjalanan KA Kutojaya Selatan, KA Serayu, KA Malabar, KA Pasundan, dan KA Lodaya.
"KAI Purwokerto berkomitmen memantau dan meningkatkan kualitas layanan demi menghadirkan transportasi yang aman, nyaman, tepat waktu, dan ramah lingkungan," kata Krisbiyantoro.
Baca juga: KAI Purwokerto ganti rel di petak jalan Gombong–Karanganyar
Baca juga: KAI Purwokerto catat lonjakan penumpang jelang libur Tahun Baru Islam
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
