Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengimbau agar nasabah tidak terprovokasi ajakan untuk mengosongkan rekening di Bank DKI.
Terlebih, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo telah menjamin keamanan data dan dana nasabah dalam proses pemulihan sistem.
Sarman dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan, saat ini Bank DKI merupakan salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar di Indonesia, sehingga memiliki peran penting dalam perputaran ekonomi dan pembangunan di Jakarta.
Baca juga: Pramono ingin Bank DKI dikelola oleh profesional
"Bank DKI bukan hanya sekedar tempat menyimpan uang nasabah. Namun bank tersebut juga berperan dalam pembangunan dan perputaran ekonomi di Jakarta. Karena Bank DKI juga mempunyai berbagai program sosial untuk masyarakat seperti pemberdayaan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang telah terbukti menjadi penopang ekonomi negeri ini. Khususnya Jakarta," ujarnya.
Oleh karena itu, dia menilai ajakan untuk mengosongkan rekening di Bank DKI yang beredar di media daring dan media sosial bukanlah suatu hal yang bijak karena akan berdampak kerugian yang lebih besar terhadap perekonomian Jakarta dan berimplikasi pada ekonomi masyarakat sendiri.
Terlebih, Gubernur DKI Jakarta dan Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo berkali-kali menegaskan bahwa data dan dana nasabah tetap aman selama perbaikan sistem transaksi tengah dilakukan.
Baca juga: Bank DKI pastikan data dan dana nasabah tetap aman
Baca juga: Kebocoran dana tak berdampak terhadap nasabah Bank DKI dan bansos
Dia menambahkan, bahwa apa yang tengah dialami Bank DKI mungkin bisa saja terjadi bahkan pernah dialami bank lain. Hal itu menjadi pengalaman yang harus diantisipasi dunia perbankan di kemudian hari, terutama terkait sistem transaksi.
"Siapapun pasti tidak mengharapkan hal ini terjadi. Bukan hanya nasabah, namun juga Pemprov DKI Jakarta. Namun, untuk melihat masalah ini kita harus bijak. Bagaimanapun Bank DKI harus tetap menjadi bank kebanggaan warga Jakarta," kata Sarman.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025