Serang (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Tangerang menjadi yang paling banyak memanfaatkan program pemerintah Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Banten.
“Pendaftar CKG Kabupaten Tangerang sebanyak 2.410 orang dan yang hadir adalah 1.945 orang dari data per 6 Maret,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Astuti di Kota Serang, Jumat.
Berdasarkan data tersebut, Ati mencatat terdapat total 8.693 orang yang antusias memanfaatkan Program CKG di Banten.
Sementara yang telah menjalankan Program CKG se-Provinsi Banten yakni 6.392 orang.
Adapun menurut data tersebut, terbesar kedua yakni Kota Tangerang Selatan dengan pendaftar 1.904 orang, dan 1.290 orang yang telah memanfaatkan program tersebut.
Sementara yang terendah untuk Program CKG di Banten adalah Kota Cilegon dengan 230 pendaftar, dan 168 orang yang telah memanfaatkannya.
Ati mengatakan bahwa pelaksanaan Program CKG terbagi menjadi tiga golongan, yakni Kado Istimewa dari pemerintah bagi masyarakat yang berulang tahun, kemudian CKG untuk anak sekolah, serta CKG untuk ibu hamil dan balita.
Ditambahkan Ati, masyarakat yang berulang tahun akan mendapatkan kado istimewa dari pemerintah berupa Layanan Cek Kesehatan Gratis.
Adapun mekanisme persyaratan, masyarakat mengunduh aplikasi “Satu Sehat Mobile” yang disediakan pemerintah di Playstore atau Appstore dan melengkapi data diri.
Selanjutnya, masyarakat akan diberikan pemberitahuan bahwa telah mendapatkan Kado Layanan Cek Kesehatan Gratis.
Untuk layanan CKG bagi masyarakat yang berulang tahun ini, jelas Ati, masyarakat mendapatkan jeda waktu selama satu bulan untuk menyempatkan diri menikmati layanan CKG.
Sedangkan untuk Program Layanan CKG bagi siswa/anak sekolah akan dilakukan pada saat penerimaan siswa baru. “Tahun ajaran baru pada bulan Juli nanti kita akan melakukan Layanan CKG bagi seluruh anak sekolah dengan sasaran usia 7 tahun hingga 17 tahun,” jelasnya Ati
Untuk program layanan CKG khusus bagi ibu hamil dan balita. Ati menyarankan untuk melakukan pemeriksaan minimal enam kali pemeriksaan kesehatan selama usia kehamilan sembilan bulan sesuai jadwal.
Sedangkan bagi balita, pemeriksaan setiap bulan sesuai jadwal dilakukan untuk pemeriksaan kesehatan dan tumbuh kembang anak yang dapat dilakukan di Posyandu, Rumah Sakit, dan Puskesmas.
“Jadi masyarakat perlu mengingat bahwa sehat itu benar-benar berawal dari diri kita,” ujar Ati.
Baca juga: Wapres minta sosialisasi CKG lebih masif agar jangkau masyarakat luas
Baca juga: Kemendagri segera buat SE agar pemda optimalkan dukcapil untuk CKG
Baca juga: Masyarakat bisa Cek Kesehatan Gratis sebelum hari ulang tahun
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025