Jumlah perusahaan swasta di China tembus 57 juta per Maret 2025

3 weeks ago 8

Beijing (ANTARA) - Perusahaan swasta di China terus berkembang dengan stabil, di tengah upaya pemerintah untuk menggenjot pertumbuhan di sektor swasta dan perekonomian yang lebih luas, tunjuk data dari regulator pasar utama negara tersebut pada Senin.

Menurut data dari Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (State Administration for Market Regulation/SAMR) China, hingga akhir Maret 2025, jumlah perusahaan swasta di China menembus 57 juta, mencakup 92,3 persen dari total bisnis secara nasional,

Pada kuartal pertama (Q1) 2025, sebut SAMR, sebanyak 1,979 juta perusahaan swasta didirikan, menandai peningkatan 7,1 persen dari setahun lalu sekaligus melampaui rata-rata pertumbuhan dalam tiga tahun terakhir.

Berdasarkan data SAMR, lebih dari 40 persen perusahaan swasta yang baru didirikan pada periode Januari-Maret 2025 memiliki kaitan dengan teknologi, produk, bentuk serta model bisnis baru.

Jumlah perusahaan swasta di bidang layanan internet dan teknologi informasi mencatatkan pertumbuhan tercepat, yakni naik 18 persen dari setahun lalu.

Secara khusus, ekonomi digital mencatat penambahan 274.000 perusahaan swasta baru pada Q1 2025, terhitung 13,9 persen dari total perusahaan swasta yang baru terdaftar.

Melalui transformasi digital, inisiatif rendah karbon, dan pembangunan global, sektor swasta China telah memperkuat keunggulan kompetitifnya dan memacu peningkatan inovasi, ujar regulator pasar tersebut.

Sektor swasta telah menjadi bagian yang sangat penting dari ekonomi China, mendorong inovasi, ketenagakerjaan, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Pada Februari 2025, China menyelenggarakan simposium tingkat tinggi mengenai perusahaan swasta, menandai dukungan yang kuat bagi bisnis swasta.

Dalam laporan kerja pemerintah yang dirilis bulan lalu, China bertekad mengambil berbagai langkah yang solid untuk mengimplementasikan Undang-Undang (UU), regulasi, dan kebijakan yang terkait dengan ekonomi swasta, sembari turut terlibat dalam komunikasi rutin dengan perusahaan-perusahaan guna membantu mengatasi tantangan dan kekhawatiran praktis mereka.

China juga memajukan UU promosi ekonomi swasta untuk menghapus hambatan, membuka potensi penuh sektor tersebut serta membangun lingkungan bisnis yang lebih adil dan dinamis.

Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |