Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Alwi Farhan mengaku masih haus gelar juara dengan menargetkan juara di BWF kelas Super 500, Super 750, dan Super 1000.
Terbaru Alwi Farhan mengamankan gelar turnamen BWF Super 300 Macau Open 2025, yang sekaligus menjadi gelar perdananya tahun ini.
Di babak final, Alwi Farhan menghajar tunggal Malaysia Justin Hoh dua gim langsung 21-15, 21-5 pada pertandingan yang berlangsung di Macau East Asian Games Dome, Minggu.
"Ke depan pasti saya mengincar level yang lebih tinggi. Super 500, 750, 1000. Target saya adalah melengkapi semua gelar," kata Alwi Farhan dikutip dari PBSI.
Dengan torehan gelar ini sekaligus membuat Alwi Farhan menyamai prestasi pebulu tangkis legendaris Indonesia Taufik Hidayat yang meraih gelar tersebut pada 2008.
Baca juga: Alwi Farhan segel gelar Macau Open 2025
Persembahan gelar dari Alwi tersebut juga menjadi angin segar untuk sektor tunggal putra Indonesia karena membutuhkan waktu 17 tahun untuk kembali meraih gelar juara di turnamen tersebut.
"Gelar ini pasti untuk diri saya sendiri dulu. Lalu untuk orang tua, pelatih, PBSI, masyarakat Indonesia dan untuk semua orang yang saya cintai," ungkap Alwi yang kini menempati peringkat ke-25 dunia tersebut.
Alwi mengaku bahwa mengamankan gelar juara Macau Open 2025 telah menjadi salah satu daftar pendek yang memang ingin diwujudkan pada tahun ini.
"Alhamdulillah sangat bersyukur dan sangat senang. Ini daftar tujuan saya untuk jangka pendeknya. Saya menantikan ini sejak awal tahun," ungkap pebulu tangkis berusia 20 tahun itu.
Baca juga: Juara Macau Open, Alwi samai prestasi Taufik Hidayat
Baca juga: Dua wakil Indonesia jaga asa juara Macau Open 2025
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.