Jatim dan Singapura perkuat kolaborasi tingkatkan mutu pendidikan

2 hours ago 3

Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperkuat kolaborasi pendidikan dengan Singapura melalui pertemuan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Pendidikan Singapura Desmond Lee untuk meningkatkan mutu dan menyiapkan generasi Indonesia Emas 2045 guna mendukung agenda pembangunan.

"Kami Pemprov Jatim konsisten mendukung program pemerintah pusat dalam mencetak generasi emas demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu.

Dia melihat sistem pendidikan Singapura yang telah menjadi rujukan global, karena itu Pemprov Jatim serius untuk terus belajar sekaligus memperluas kolaborasi yang telah terjalin.

Ia mengatakan Singapura merupakan mitra strategis, khususnya dalam penguatan sektor pendidikan, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

"Kami meyakini kerja sama ini bisa memberi manfaat nyata bagi generasi muda, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperluas wawasan global, serta mempererat persahabatan," katanya.

Baca juga: Pemprov Jatim-AS bahas kerja sama pendidikan hingga investasi

Beberapa program kolaborasi menjadi fokus, antara lain School Matching melalui pertukaran kurikulum, praktik terbaik (best teaching practices), penguatan program science, technology, engineering, and mathematics (STEM), literasi digital, serta kegiatan ekstrakurikuler dan project-based learning.

Untuk Student Exchange, kerja sama mencakup pertukaran pelajar jangka pendek dan menengah, pembelajaran bahasa, budaya, sistem pendidikan, serta join student projects.

Pengembangan kerja sama akan dituangkan dalam Terms of Reference (ToR), penetapan sekolah mitra sesuai jenjang dan bidang keunggulan, serta mekanisme koordinasi antara dinas pendidikan, sekolah, dan institusi Singapura.

"Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap memberikan dukungan administratif, fasilitasi koordinasi, serta supervisi kebijakan agar seluruh program dapat berjalan secara efektif dan berkesinambungan," katanya.

Ia menjelaskan Pemprov Jatim sedang mendorong internasionalisasi kurikulum, penguatan literasi digital, peningkatan kompetensi bahasa asing, serta kesiapan siswa menghadapi tantangan ekonomi global.

Jawa Timur memiliki jejaring pendidikan luas di 38 kabupaten/kota sehingga kolaborasi ini dinilai dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi lintas budaya bagi siswa maupun pendidik.

Pada kesempatan itu, Khofifah juga menyampaikan terima kasih atas kesempatan bagi 30 kepala sekolah, guru produktif, dan pengawas mengikuti School Management and Curriculum Leadership di National Institute of Education (NIE) Singapura pada 10–14 November 2025.

"Semoga hubungan baik antara Singapura dan Provinsi Jawa Timur ini senantiasa terjaga dan semakin kuat di masa depan," ujarnya.

Baca juga: Khofifah-Lee Hsien Loong bertemu bahas pendidikan hingga investasi

Baca juga: Khofifah bahas kerja sama maritim dan pendidikan dengan Rusia

Baca juga: PWNU Jatim dan Konjen RRT Surabaya jalin kerja sama pendidikan

Pewarta: Willi Irawan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |