Jateng targetkan 1.000 sambungan listrik gratis bagi warga miskin

3 weeks ago 4

Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan pemasangan setidaknya 1.000 sambungan listrik secara gratis berkapasitas 450 VA bagi masyarakat miskin pada 2025.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jateng Agus Sugiharto di Semarang, Selasa, mengatakan pemasangan sambungan listrik itu dibiayai dari APBD.

"Pemasangannya dari dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Provinsi Jateng, bekerja sama dengan PT PLN," katanya.

Menurut Agus, program pemasangan listrik gratis bersama PT PLN UID Jateng-DI Yogyakarta sudah berjalan sejak 2014, dan sampai saat ini, program tersebut sudah terealisasi 87.431 sambungan listrik.

Selain dari anggaran APBD Pemprov Jateng, lanjut dia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral rencananya juga akan mengalokasikan 25 ribu sambungan listrik kepada masyarakat miskin di Jateng pada tahun 2025.

Lebih lanjut, ia mengatakan mereka sedang mengusulkan pada PT PLN UID Jateng-DI Yogyakarta agar pemasangan sambungan listrik gratis 450 VA bisa menggunakan konsep prabayar atau token pulsa.

Tujuannya, agar ketika masyarakat miskin belum bisa membeli token dalam kurun waktu tertentu tidak berdampak pada pencabutan sambungan listrik.

"Jadi, sambungan listrik yang diisi pulsa. Kalau yang pasca bayar yang bulanan itu risikonya kalau tiga bulan tidak bayar bisa dicabut. Sedangkan warga miskin kita kan tidak semua mampu melakukan pembayaran listrik tepat waktu, karena kondisi ekonomi," katanya.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi meminta agar intervensi program yang meringankan beban masyarakat tidak mampu, terus dimaksimalkan, utamanya bagi masyarakat yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

"Saya kira ini sudah berjalan, ditingkatkan lagi ya," kata mantan Kapolda Jateng itu.

Sementara itu, GM PT PLN UID Jateng-DI Yogyakarta Bramantyo Anggun Pambudi mengatakan komitmennya bekerja sama dengan Pemprov Jateng dalam penyediaan sambungan listrik bagi warga miskin.

Selain itu, PLN juga mendukung penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Jateng dalam menunjang infrastruktur kendaraan listrik.

"Jadi yang terbaru kami kerja sama dengan Dinas ESDM Jateng, untuk mendorong kelengkapan kendaraan listrik. Menginisiasi pemasangan fast charger di lingkungan kantor ESDM Jateng 30 KW dengan metode sharing listrik," katanya.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |