Karawang (ANTARA) - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow dari KM 55 sampai KM 65 arah Cikampek menyusul terurainya kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB.
VP Corporate Secretary and Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis, mengatakan rekayasa lalu lintas contraflow dihentikan atas diskresi pihak kepolisian setelah terpantau kondisi lalu lintas normal.
Seiring dengan dihentikannya contraflow, kini kondisi lalu lintas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek telah kembali normal di kedua arah.
PT JTT mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
Selain itu juga diimbau agar pengendara memastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.
Baca juga: Jasa Marga catat peningkatan lalin di H-1 Libur Natal 2025
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rivan A. Purwantono menyampaikan terjadi peningkatan arus lalu lintas pada H-1 libur Natal 2025 atau pada Rabu (24/12) pukul 06.00 WIB sampai Kamis pagi.
Jasa Marga juga mencatat adanya peningkatan arus kendaraan menuju arah Trans Jawa dan Bandung pada Rabu (24/12) di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Sebanyak 61.023 kendaraan melintas, meningkat 113,70 persen dari kondisi normal (28.556 kendaraan).
Kemudian di GT Kalihurip Utama sebanyak 45.644 kendaraan, meningkat 67,66 persen dari lalin normal (27.224 kendaraan).
“Pada H-1 Libur Natal 2025 Jasa Marga mencatat peningkatan yakni sebanyak 201.257 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada Rabu sore hingga Kamis pagi. Ini menjadi puncak arus lalu lintas meninggalkan Jabotabek, dengan jumlah total kendaraan lebih tinggi dari hari Sabtu, 20 Desember 2025 (189.371 kendaraan)," katanya.
Kondisi tersebut menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat menjelang Natal. Kenaikan volume lalu lintas pada H-1 Natal terjadi karena tingginya pergerakan masyarakat yang meninggalkan Jabotabek untuk berkumpul bersama keluarga atau memanfaatkan momen merayakan Natal.
Baca juga: JTT dukung pengembangan pariwisata lewat jalan tol andal dan nyaman
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































