Jakut kembangkan pariwisata tanpa korbankan kelestarian lingkungan

3 months ago 27

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Utara mengembangkan pariwisata tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan melalui Program "Sustainability Green Tourism".

"Program 'Sustainability Green Tourism' ini mengajak masyarakat untuk mengenal dan mencintai ruang hijau kota," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Utara, Shinta Nindyawati di Jakarta, Senin.

Menurut dia, program ini sebagai langkah nyata untuk mengajak semua pihak menjaga alam, bukan sekadar menikmati destinasi.

Ia mengatakan adanya sinergi antara pemerintah, komunitas dan generasi muda Jakarta Utara diharapkan dapat menjadi contoh yang mampu mengembangkan pariwisata tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.

"Selain itu destinasi yang muncul dapat dikenal oleh masyarakat luas," kata dia.

Baca juga: Pengembang harus tanam kembali mangrove yang dirusak di Pulau Pari

Dalam pengenalan program ini,
Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Utara bersama Duta Pariwisata Abang None (Abnon) Jakarta Utara mengajar peserta famtrip dari sejumlah kampus melakukan kunjungan edukatif ke dua kawasan konservasi penting Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove dan Hutan Kota Kemayoran.

TWA Mangrove terletak di Pantai Indah Kapuk (PIK) merupakan ekosistem mangrove yang berfungsi sebagai benteng alami terhadap abrasi pantai sekaligus habitat berbagai jenis fauna, seperti burung air dan biawak.

"Peserta diajak menyusuri jembatan kayu yang melintasi rimbunnya pepohonan mangrove, sambil mendengarkan pemaparan dari pemandu mengenai pentingnya vegetasi ini dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir," kata dia.

Baca juga: PPK Kemayoran optimalkan aspek keseimbangan ekologi dalam pembangunan

Selanjutnya, kunjungan ke Hutan Kota Kemayoran, sebuah kawasan terbuka hijau yang kini menjadi ruang publik multifungsi.

Di sini, para peserta diajak keliling taman mulai dari melihat Rumah Pompa pengendalian banjir, bibit tanaman pohon dan tata cara menanam. "Selain itu, juga dilakukan sesi bincang ringan dengan pengelola," kata dia.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara selalu melibatkan Abang None yang merupakan duta pariwisata Jakarta Utara.

"Mereka tidak hanya berperan dalam mempromosikan destinasi, tetapi juga simbol generasi muda yang harus menjaga dan menciptakan pariwisata bertanggung jawab juga berkelanjutan," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |