Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur berencana membuat Pasar Sabtu (Saturday Market) sebagai wadah bagi penggiat pertanian terpadu (sektor agrikultur) baik pertanian, peternakan dan perikanan di wilayah setempat.
"Kami akan coba musyawarahkan untuk membuat kegiatan yang rutin, yang menjadi agenda Jakarta Timur untuk memfasilitasi para petani, peternak dan perikanan. Seperti 'Saturday Market", misalnya, nanti didiskusikan," kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di Jakarta Timur, Rabu.
Munjirin menyebutkan, "Saturday Market" nantinya menjadi tempat berkumpulnya para penggiat pertanian, peternakan dan perikanan sebulan sekali, dengan para kolaborator lain yang berpeluang membeli produk mereka.
"Sabtu pagi, misalnya, berkumpul semua para penghasil pertanian, peternakan dan perikanan di Jakarta Timur membuat kegiatan yang nantinya kita kemas menjadi agenda rutin setiap sebulan sekali," katanyam
Kegiatan itu nantinya diberi nama. "Nantinya ada para kolaborator lain yang akan menangkap peluang dari para penggiat," katanya.
Baca juga: DKI fokus tingkatkan teknologi pertanian untuk ketahanan pangan
Baca juga: Pemkot Jakut ajak puluhan warga ikut "urban farming"
Selain itu, pihaknya bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Sudin KPKP Jakarta Timur, dan bagian Asisten Perekonomian dan Pembangunan akan membahas terkait lokasi dan kelanjutan "Saturday Market".
"Ini hanya wacana atau usulan dari saya, tapi nanti hasil kesepakatan dari semua mudah-mudahan bisa disepakati, nanti dirapatkan bersama jajaran Pemkot Jakarta Timur, TNI/Polri, KPKP, kita coba bikin wadah," katanya.
Menurut Munjirin, di wilayah Jakarta Timur ini masih banyak lokasi-lokasi yang layak dan bisa dijadikan tempat untuk bercocok tanam (urban farming). "Sehingga masyarakat harus bisa melihat peluang tersebut untuk memanfaatkan lahan yang ada," katanya.
Apalagi, kegiatan pertanian perkotaan bisa dilakukan di ruang ataupun lahan yang masih terdapat sinar matahari sehingga tidak perlu mempermasalahkan keterbatasan lahan di Jakarta.
"Pertanian, perikanan, perkotaan kita tidak kalah dengan daerah-daerah yang memang masih luas lahannya," katanya.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025