Jaktim awasi pengemis suami istri usai pulang dari RSKD Duren Sawit

3 months ago 25

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sosial mengawasi pengemis yang merupakan pasangan suami- istri di wilayah Kelapa Dua Wetan, Ciracas, yang baru pulang dari Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Kami tetap meminta kepada Sudin Sosial agar terus melakukan monitor, mengawasi pengemis suami dan istri yang sudah pulang dari RSKD Duren Sawit," kata Wakil Wali Kota Jakarta Timur Kusmanto saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Kusmanto memberikan arahan kepada jajaran Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Timur untuk sigap dalam menangani jika ada permasalahan terkait kenyamanan masyarakat.

"Tentunya kami mengarahkan bila memerlukan pelayanan, segera ditangani dengan cepat," ujar Kusmanto.

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Rizqon Hermawan mengatakan, pihaknya sudah membawa AG dan DP ke RSKD Duren Sawit, Minggu (25/5) siang.

Baca juga: Suami yang paksa istrinya mengemis dipulangkan dari RSKD Duren Sawit

Lalu AG (37) dan DP (22) sudah dipulangkan dari Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit atas permintaan suami karena memikirkan dua anaknya yang masih kecil dan membutuhkan perawatan.

"Kita sudah bawa ke RSKD Duren Sawit kemarin siang. Tapi untuk rekam medis suaminya, pihak keluarga tidak memberikan. Jadi untuk kepastian terindikasi ODGJ atau bukan kita belum mengetahui," katanya.

Sebelum kembali, AG dan DP membuat surat pernyataan berisi tidak akan mengulangi tindakannya masing-masing. Surat tersebut ditandatangani di atas meterai dan tertera tanda tangan saksi, ketua RT 007 dan RW 008.

Surat pernyataan AG berisi janjinya tidak akan melakukan KDRT kepada istrinya, tidak mengemis di jalan atau tempat umum dengan membawa istri dan anak dan tidak melakukan eksploitasi anak dan istrinya.

Sedangkan surat pernyataan DP berisi janjinya tidak akan ikut mengemis di jalan atau tempat umum dan tidak akan mengeksploitasi anak.

Baca juga: Suami yang paksa istrinya mengemis di Jaktim diduga gangguan jiwa

Sebelumnya, viral di media sosial Instagram @ciracasinfo seorang istri mengalami tindakan KDRT di wilayah Jakarta Timur (Jaktim). Dalam video tersebut terlihat sang istri yang mendapatkan perlakukan kekerasan hingga dipaksa mengemis oleh suaminya.

Selain itu, video tersebut juga memperlihatkan beberapa warga yang memperingatkan AG terkait kelakuannya tersebut. Namun AG hanya duduk sambil menghisap rokok dan menggendong anaknya yang masih bayi.

Sedangkan korban yang mendapatkan tindakan KDRT menangis setelah dipisahkan oleh suaminya.

"Petugas berkoordinasi dengan pihak RT dan keluarga didapatkan informasi bahwa Taruna terindikasi memiliki gangguan kejiwaan," kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin saat dihubungi di Jakarta, Minggu (25/5).

Munjirin menyebutkan, Satuan Tugas (Satgas) Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Posko Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur, menindaklanjuti laporan masyarakat melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kelurahan Kelapa Dua Wetan.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |