Jaktim ajak mahasiswa jadi duta aktivasi IKD

2 months ago 7

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Timur mengajak mahasiswa untuk ikut menjadi duta aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan tertib administrasi kependudukan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta, P Ariadi Limbong mengatakan, IKD menjadi solusi dan jawaban untuk kemudahan mengakses adminduk dimana saja serta kapan saja di era perkembangan teknologi saat ini.

"Ajakan menjadi duta aktivasi IKD ini salah satunya kami lakukan kepada mahasiswa Universitas Krisnadwipayana (Unkris) yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Sudin Dukcapil Jakarta Timur," kata Limbong dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Pihaknya juga melibatkan mahasiswa Unkris yang sedang melaksanakan tugas pengabdian masyarakat dalam layanan jemput bola aktivasi IKD di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ).

"Rekan-rekan dari Unkris selaku Gen Z tentunya juga sudah paham bahwa IKD ke depan menjadi masa depan dari transformasi digital Indonesia dan transformasi fondasi bagi masyarakat Jakarta dalam menyambut Jakarta sebagai kota global yang modern," ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa UIN diminta pelajari multikulturalisme saat KKN di Jepang

Menurut dia, Jakarta Timur (Jaktim) telah melayani pengaktifan IKD sebanyak 27 persen dari total penduduk wajik ber-KTP. Hingga saat ini, sebanyak 65 ribu warga Jaktim telah mengaktifkan IKD.

"Pencapaian ini menjadi yang terbanyak se-Indonesia dalam satu kabupaten/kota," katanya.

Limbong pun mengimbau kepada masyarakat agar juga waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Dukcapil untuk mengaktifkan IKD melalui telepon atau WhatsApp (WA).

"Pengaktifan IKD hanya dapat dilakukan pada loket kelurahan/kecamatan/suku dinas kota dan dinas, serta layanan jemput bola resmi yang melayani bertemu secara fisik dengan masyarakat," tuturnya.

Ketua Kelompok KKN Mahasiswa Universitas Krisnadwipayana di Suku Dinas (Sudin) Dukcapil Jaktim, Mardina Lestari mengaku sangat senang bisa terlibat langsung dalam layanan aktivasi IKD dan administrasi kependudukan ​​​​(adminduk).

Baca juga: Mahasiswa UTA'45 gelar KKN di pesisir Jakarta

Dia bersama rekan-rekannya, yakni Sulthan Syariif Abdul Jabbar, Ikram Dicky Putra, Agustiyar dan Khoirul Richard Setiawan melakukan KKN dengan mata kuliah yang harus dilaksanakan.

"Kami sangat senang karena bisa melaksanakan tugas pengabdian masyarakat untuk mengajak warga tertib adminduk dan aktivasi IKD," kata Dina.

Dalam layanan itu, mahasiswa KKN Unkris juga memberikan apresiasi kepada warga yang datang untuk mengurus maupun konsultasi adminduk dengan memberikan "map zipper" dan pulpen.

"Map zipper" ini dapat digunakan sebagai wadah untuk menyimpan fisik adminduk agar tidak mudah rusak, terutama karena terkena air. "Kami juga berikan pulpen karena memang biasa banyak digunakan," katanya.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan santuni mahasiswa UGM korban longboat terbalik

Selama melakukan KKN di Sudin Dukcapil Jaktim, mahasiswa dari Unkris juga sudah dilibatkan dalam layanan jemput bola di Kelurahan Cakung Barat dan RW 11 Kelurahan Cipinang Besar Utara.

"Rencananya, kami juga akan diajak dalam layanan jemput bola di Kelurahan Pulo Gebang pada Kamis (10/7)," ujarnya.

Seksi Lapangan KKN Mahasiswa Unkris, Sulthan Syariif Abdul Jabbar menilai tertib adminduk sangat penting, apalagi dengan memanfaatkan aplikasi IKD.

"Bagi generasi muda sudah sangat familiar dengan telepon genggam. Adanya IKD ini sangat memudahkan karena adminduk bisa diakses melalui telepon genggam. Ayo aktivasi IKD, caranya juga mudah dan cepat," katanya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |