Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menawarkan sewa lapak gratis selama tiga bulan bagi pedagang di lokasi sementara (loksem) Barito yang direlokasi ke sejumlah pasar di bawah naungan Perumda Pasar Jaya.
"Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memberikan penawaran kepada para pedagang Barito untuk memilih lokasi pasar yang diinginkan dengan menggratiskan sewa lapak pasar selama tiga bulan," kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan penawaran tersebut bertujuan membantu para pedagang tetap dapat mencari nafkah sembari menunggu lokasi usaha di Lenteng Agung selesai dibangun.
Pihaknya pun menegaskan untuk terus berkomitmen membantu para pedagang mendapatkan tempat berjualan yang layak dan sesuai.
Baca juga: Pasar Loksem Barito bisa dihapus tanpa ganti rugi sesuai SK Walikota
"Silahkan pedagang pilih pasar mana yang menurut mereka representatif. Selama pasarnya di bawah naungan PD Pasar Jaya, kita akan bantu fasilitasi," ujar Anwar.
Tak sekedar pemindahan lokasi, Pemkot Jaksel juga bersedia membantu pedagang untuk memindahkan barang-barang mereka ke lokasi yang diinginkan dengan menggunakan fasilitas dari pemerintah.
Maka dari itu, dia meminta agar para pedagang berkomitmen dengan perjanjian tertulis yang sudah ditandatangani pada 28 Juli 2025, yang menyatakan bahwa pedagang bersedia secara sukarela mengosongkan kios dengan batas waktu Minggu (3/8) pukul 23.00 WIB.
"Kemudian, pedagang menyatakan bersedia menunggu proses pembangunan kios-kios di kawasan Lenteng Agung hingga selesai dan siap digunakan untuk berjualan," ucap Anwar.
Baca juga: Pramono sebut pedagang Pasar Barito setuju direlokasi
Sebelumya, Pemkot Jaksel telah melakukan sosialisasi dan mengimbau pedagang di loksem Barito agar mengosongkan kios mereka secara sukarela untuk dilakukan penataan.
Para pedagang kemudian diberikan pilihan lokasi pindah sementara ke sejumlah pasar binaan Perumda Pasar Jaya, antara lain di Mampang, Pondok Indah, Pondok Labu, Tebet Barat, Tebet Timur, Bata Putih dan Kebayoran Lama.
Relokasi tersebut berkaitan dengan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggabungkan tiga taman di Jakarta Selatan, yakni Taman Leuser, Taman Ayodhya dan Taman Langsat menjadi Taman Utama ASEAN, yang ditargetkan rampung pada Desember 2025.
Baca juga: Solidaritas Barito minta petugas tunjukkan SK Gubernur kosongkan kios
Baca juga: Satpol PP Jaksel siapkan 11 truk untuk relokasi pedagang Barito
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.