Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan optimis pengerukan Kali Cideng segmen Jalan Patra Kuningan hingga Casablanca, Menteng Dalam, Tebet, mampu mengatasi banjir hingga 25 persen.
"Untuk Kali Cideng ini sekitar 25 persen," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan Santo kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Santo mengatakan pengerukan Kali Cideng segmen Jalan Patra Kuningan ini akan dilakukan secara bertahap.
Untuk segmen pertama, pihaknya mengeruk sepanjang 325 meter dan kedalaman satu hingga dua meter
Hal ini sejalan dengan arahan dari program 100 hari kinerja Gubernur DKI Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno, yakni mengeruk kali di Jakarta.
Nantinya target pengerukan dalam segmen ini dengan total 1.134 meter yang dilakukan secara bertahap mulai Senin (14/4) hingga Senin (30/6).
Baca juga: Dukcapil Jaksel layani adminduk bagi korban banjir di Rawajati
Baca juga: Sudin LH Jakbar diminta bantu angkut sampah banjir di Kedoya Selatan
Terkait kendala pelaksanaan, pihaknya mengaku sempat membongkar pagar tembok agar alat berat (ekskavator) bisa diturunkan ke bawah kali.
Kemudian, pihaknya juga perlu berkoordinasi dengan pihak RT dan RW setempat untuk membongkar pagar tembok.
"Kita membuka pagar tembok agar alat bisa masuk dan turun ke kali, nantinya pagar akan kita kembalikan ke semula," ujarnya.
Dalam penanganan banjir, Suku Dinas SDA Jakarta Selatan (Jaksel) menegaskan tengah berfokus pengerukan kali lantaran merupakan induk saluran yang saling terhubung.
Selain Kali Cideng, SDA Jakarta Selatan juga melakukan pengerukan kali di beberapa wilayah seperti Kali Krukut segmen Jalan NIS, kali Grogol Kegmen Mayapada-PIM, Kali Ciliwung, serta Waduk Ragunan.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025