Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan (Jaksel) mengajak anak sekolah dan majelis taklim untuk mengikuti lomba bertajuk "Menebar Kedamaian dan Toleransi melalui Seni Religi".
"Seni religius bukan hanya memperindah kehidupan, tetapi juga menjadi sarana untuk memperdalam keimanan, memperkuat toleransi antarumat beragama, serta mempererat tali persaudaraan," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jaksel Tomy Fudihartono di Pusat Pelatihan Seni Budaya Tebet, Jakarta, Senin.
Menurut dia, kegiatan itu merupakan salah satu bentuk ikhtiar dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai religius melalui jalur seni dan budaya.
Sebagai wilayah yang plural dan dinamis, sambung dia, Jakarta Selatan memiliki potensi besar dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecintaan pada nilai-nilai luhur keagamaan dan kebudayaan.
Untuk itu, dia mengungkapkan lomba tersebut tidak sekedar mencari pemenang terbaik, tetapi juga memberi ruang bagi ekspresi, kreativitas, dan penguatan identitas budaya yang bersumber dari nilai-nilai keimanan.
"Saya berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin yang terus berkembang dan mampu menjangkau lebih banyak kalangan, khususnya generasi muda. Selamat berkarya dan berkompetisi dengan menjunjung tinggi sportivitas," ucap Tomy.
Baca juga: Siswa dan guru Sekolah Rakyat Jaksel ikut lomba meriahkan HUT Ke-80 RI
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jaksel Rusmantoro menjelaskan kegiatan yang digelar selama lima hari pada 8-12 September 2025 itu diikuti oleh 62 peserta grup yang berasal dari sekolah, perkumpulan atau komunitas, majelis taklim, dan sanggar yang berada di Jakarta Selatan.
Peserta tersebut terdiri dari pelajar, santri, remaja masjid, dan komunitas seni lokal.
"Ada lima kategori lomba yang mereka ikuti, yaitu Qasidah, Nasyid, Marawis, Hadroh dan Pop Akustik," ungkap Rusmantoro.
Nantinya, dia menambahkan untuk juara 1, 2 dan 3 dari setiap kategori akan mewakili Jakarta Selatan dalam lomba serupa ke tingkat Provinsi DKI Jakarta.
"Nantinya, kami akan lakukan pembinaan yang maksimal kepada peserta, sehingga bukan tidak mungkin juara umum akan kami raih kembali," tutur Rusmantoro.
Baca juga: Kelurahan di Jaksel berkompetisi menangkan lomba ketahanan pangan
Baca juga: Embung di Jaksel jadi tujuan wisata bagi masyarakat
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.