Jakpus tingkatkan kesadaran masyarakat agar tak BAB sembarangan

1 month ago 15

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat memperkuat peran Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) di seluruh kelurahan di wilayah tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak buang air besar (BAB) sembarangan.

"Masih ada yang BAB sembarangan, belum semuanya peduli masyarakat, belum semua tersentuh tangki septik komunal," kata Wali Kota Jakarta Pusat Arifin di Jakarta, Senin.

Dia berharap tahun 2025 salah satunya melalui peran LMK Jakarta Pusat (Jakpus) sudah bisa bebas dari kebiasaan sebagian warga yang BAB sembarangan.

Arifin berharap sebanyak 385 anggota LMK periode 2024-2029 yang sudah dilantik Jumat (27/12) juga dapat membantu jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakpus untuk mengajak pihak swasta dan penanggung jawab sosial dalam meningkatkan taraf dan kualitas lingkungan yang semakin baik dan sehat.

Arifin menjelaskan, anggota LMK berperan membantu lurah dalam penyelenggaraan pemerintahan usai Jakarta berubah status menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca juga: Jaksel gencarkan STBM untuk cegah stunting

LMK akan menjadi forum dalam menampung dan menyalurkan aspirasi warga, meningkatkan partisipasi warga dan membantu mensosialisasikan kebijakan pemerintah daerah.

Anggota LMK juga diharapkan mampu membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, berkomunikasi dan berkoordinasi dengan LMK lainnya yang ada di wilayah seperti RT/RW, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Juru Pemantau Jentik (Jumantik), Dasawisma, karang taruna, posyandu dan lain-lain.

Kesadaran masyarakat harus ditingkatkan. Begitu partisipasi masyarakat dalam segala urusan, termasuk musrenbang dan lainnya.

"Jakpus yang katanya pusatnya Jakarta, orang berbagai belahan pasti ngumpul di Jakarta Pusat karena ekornya di Jakpus, ada Monas, HI, gedung-gedung," katanya.

Baca juga: DKI terus kampanyekan stop BAB sembarangan kepada warga

Arifin juga menekankan peran LMK dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem, banjir, gotong royong warga, perkembangan ekonomi lokal, koperasi, UMKM serta keamanan dan kenyamanan lingkungan yang harus dijaga jelang pergantian tahun.

"Saya berharap LMK bisa jadi wadah masyarakat dalam berkontribusi, dan meningkatkan hidup masyarakat di lingkungan setempat," ujar Arifin.

Adapun 385 anggota LMK periode 2024-2029 ini antara lain di Kecamatan Gambir 40 orang, Sawah Besar (48), Kemayoran (77), Senen (48), Menteng (38), Cempaka Putih (30), Tanah Abang (64), dan Johar Baru (40).

Sebelumnya, Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi Jakarta Pusat memperbaiki 22 fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) untuk memperbaiki kualitas hidup.

Perbaikan dilaksanakan di tiga kecamatan meliputi Kecamatan Menteng, Kemayoran dan Sawah Besar.

Baca juga: 822 KK di Jakarta Utara masih BAB sembarangan

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |