Jakbar evaluasi merebaknya prostitusi liar di RTH Tubagus Angke

6 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan mengevaluasi merebaknya prostitusi liar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

"Matinya lampu penerangan (di RTH Tubagus Angke) itu sengaja dipecahkan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin menggunakan tempat itu dengan hal yang negatif (prostitusi liar)," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Barat Agus Irwanto saat dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu.

Baca juga: RTH Tubagus Angke Jakarta Barat kembali dijadikan praktik prostitusi

Oleh karena itu, pihaknya akan mengusulkan kepada Suku Dinas Bina Marga agar penerangan di sepanjang RTH tersebut dibuat diperbaiki dan ditambahkan pelindung.

"Nah itu tentunya kita evaluasi dengan bentuk lampu yang mungkin ada pengamannya. Kemudian, bisa juga dengan lampu tembak, sehingga cahayanya tidak terhalang pohon-pohon di dalam RTH," kata dia,

Dia pun meminta Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakbar untuk tidak membiarkan RTH Tubagus Angke tanpa penopingan (pemangkasan).

Hal itu dilakukan agar lokasi tersebut tidak begitu gelap, sehingga mengurangi kemungkinan tenda-tenda "kaget" yang dibuat oleh pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi di tempat itu dibangun pada malam hari.

Baca juga: Satpol PP jaring belasan PSK di Jakarta Barat

"Ya tentunya itu juga dari Sudin Tamhut bisa memilih pohon yang tidak menutup pencahayaan. Penanaman dilakukan dengan pohon yang tidak menutup agar tidak gelap. Perlu juga ada penopingan (pemangkasan)," kata Agus.

Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berada Jalan Tubagus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, kembali dijadikan lokasi praktik prostitusi liar.

Pada Selasa (11/3) malam, Satpol PP Jakarta Barat melakukan razia di lokasi tersebut dan menemukan sejumlah pekerja seks komersial (PSK) yang tengah menunggu pelanggan.

Baca juga: Satpol PP DKI dirikan tiga posko di RTH Tubagus Angke cegah prostitusi

Lokasi itu sempat viral pada pertengahan 2024 lalu lantaran ditemukannya kondom atau alat kontrasepsi yang berserakan di sepanjang RTH tersebut.

Sejumlah PSK diamankan dan dimasukkan ke dalam mobil Satpol PP untuk dibawa ke Dinas Sosial setempat. Bahkan, beberapa dari PSK yang terjaring sempat menangis histeris dan berusaha kabur dari penertiban petugas, namun tetap berhasil diamankan.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |