Menpar: Poltekpar berperan hasilkan SDM kompeten dan siap bersaing

5 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menekankan bahwa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) memegang peran penting dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten, unggul dan siap bersaing di tingkat global.

"Politeknik Pariwisata hadir menjawab kebutuhan ini dengan kesiapannya membekali para mahasiswa dengan keterampilan praktis dan wawasan industri terkini," kata Widiyanti dalam Launching Seleksi Masuk Bersama (SBM) Poltekpar Tahun Akademik 2025/2026 yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.

Widiyanti mengatakan di era tourism 5.0, pariwisata telah menjadi sebuah ekosistem dinamis yang menggabungkan teknologi, kreativitas, dan pengalaman keberlanjutan. Era itu membuka banyak peluang inovasi baik dalam menciptakan pengalaman wisata yang lebih personal maupun mengelola destinasi secara cerdas dan ramah lingkungan.

Dari masa ke masa, Politeknik Pariwisata juga terus berinovasi dengan pendidikan yang aplikatif dan relevan dengan tren yang global. Tujuannya agar mahasiswa dapat mendapatkan pengalaman langsung melalui praktik dan kesempatan bekerja magang di perusahaan serta destinasi wisata ternama yang tentunya akan memperkaya pemahaman dan keterampilannya.

Baca juga: Menpar: Target Kemenpar tidak berubah meski ada efisiensi anggaran

Baca juga: Kemenpar pelajari tren wisata untuk tingkatkan pendapatan negara

Program yang ditawarkan juga sesuai dengan kebutuhan industri, mencakup manajemen hotel, Event Organizer (EO), agen perjalanan hingga pariwisata keberlanjutan.

"Dengan kurikulum yang selalu diperbarui, lulusan Politeknik Pariwisata memiliki keunggulan kompetitif dan siap bersaing di dunia kerja segera serta setelah kelulusan mereka," ucap Widiyanti.

Meski menghadapi tantangan, Menpar menilai sektor pariwisata terus menunjukkan pertumbuhan yang sangat kuat. Sepanjang tahun 2023 sampai dengan 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara disebutnya meningkat sebesar 19 persen, sementara perjalanan wisatawan nusantara tumbuh sebesar 21,7 persen.

Sektor pariwisata, katanya, juga memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) secara signifikan. Terjadi peningkatan 3,9 persen di tahun 2023 menjadi 4 persen pada tahun 2024 berdasarkan angka sementara pada 12 Desember 2024.

Baca juga: Menpar: Pekerja pariwisata tumbuh 2,5 persen

"Ini membuktikan para pariwisata sebagai penggerak pemulihan ekonomi dan membuka peluang besar bagi profesional muda untuk berkontribusi," ucap dia.

Data lain yang Menpar beberkan yakni terkait dengan tingkat penyerapan lulusan mahasiswa Politeknik Pariwisata. Rata-rata rasio lulusan terhadap mahasiswa baru mencapai 90,9 persen dengan waktu tunggu maksimal 3 bulan untuk mendapatkan pekerjaan.

Widiyanti mengaku bangga dengan capaian tersebut. Selain berkarir di sektor formal, ia juga mendorong generasi muda untuk berwirausaha mengingat potensi besar pariwisata dalam melahirkan bisnis baru di berbagai bidang, mulai dari akomodasi, perjalanan, kuliner hingga teknologi wisata.

"Oleh karenanya, saya mengajak para calon mahasiswa untuk bergabung dengan warga besar politeknik pariwisata dan bersama-sama membangun sektor pariwisata Indonesia (jadi lebih baik)," ujar Widiyanti.

Baca juga: Kemenpar minta pengelola destinasi perhatikan kelestarian lingkungan

Baca juga: Kemenpar jaga kebersihan destinasi guna capai pariwisata berkelanjutan

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |