Jahja Setiaatmadja pamit dari jabatan Presdir BCA

2 weeks ago 8
Kami akan terus melangkah secara prudent sepanjang 2025, sekaligus konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor,

Jakarta (ANTARA) - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja menyatakan, pamit dari jabatannya saat ini seiring dengan perubahan susunan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

“Saya juga mohon izin, dari RUPST lalu sudah diputuskan bahwa per 1 Juni akan dilakukan pergantian kepengurusan,” kata Jahja dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu.

Setelah RUPST, lanjut dia, BCA telah mengajukan permohonan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaksanakan fit and proper test. OJK pun telah mengabulkan permohonan perseroan sehingga Jahja dinyatakan layak untuk posisi barunya sebagai Presiden Komisaris BCA.

Sementara itu, posisi Presiden Direktur bakal diisi oleh Hendra Lembong, kemudian John Kosasih selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan, serta Hendra Tanumihardja selaku Direktur Perseroan.

“Jadi, sampai saat ini saya adalah presdir, tapi nanti pada pertemuan yang akan datang, Pak Hendra yang akan duduk mewakili BCA untuk paparan pers dan juga kepada para analis. Jadi, saya perpisahan sebagai presdir, namun kita akan tetap bertemu sebagai preskom,” tuturnya.

RUPST BCA dilaksanakan pada 12 Maret 2025. Hasil RUPST lainnya yaitu menerima pengunduran diri Djohan Emir Setijoso selaku Presiden Komisaris Perseroan efektif sejak 1 Juni 2025.

Kemudian, RUPST juga menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2024 untuk dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp300 per saham.

Saat itu, Jahja mengatakan, hasil keputusan RUPST BCA menunjukkan komitmen perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham.

“Kami akan terus melangkah secara prudent sepanjang 2025, sekaligus konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor,” ujarnya.

Terkait dengan dividen, perseroan menyampaikan bahwa penetapan dividen tunai sebesar Rp300 per saham ini tercatat meningkat 11,1 persen dibandingkan dividen tunai yang dibagikan untuk tahun buku 2023. Pada 2024, BCA membukukan laba bersih sebesar Rp54,8 triliun.

Dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2024 sebesar Rp50 per saham yang telah dibayarkan perseroan kepada para pemegang saham pada 11 Desember 2024. Sehingga, sisa yang akan dibayarkan perseroan pada tanggal yang akan ditetapkan direksi perseroan yakni sebesar Rp250 per saham.

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |