Jakarta (ANTARA) - Dewan Industri Event Indonesia (Ivendo) melantik ketua umum terpilih periode 2025-2029, Irvan Mahidin, yang menyatakan akan menginisiasi industri event naik kelas selama periode kepemimpinannya.
Irvan mengatakan, Ivendo akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak baik asosiasi event hingga penyelenggara event yang ada di Indonesia maupun luar negeri untuk kerja sama internasional.
"Karena kan kita targetnya Ivendo naik kelas lah, biar kita juga bisa diperhitungkan di kancah internasional," kata Irvan kepada awak media, dalam acara Pelantikan dan Program Orientasi Dewan Pengurus Pusat Ivendo di Jakarta, Selasa.
Baca juga: BI pastikan ratusan event tetap digelar meski ada efisiensi
Irvan juga menyampaikan dalam periode empat tahun kepengurusan Ivendo yang baru, akan melakukan 500 sertifikasi gratis untuk seluruh anggota, dalam berbagai macam klasterisasi seperti event planner, event logistik, markom, event manajemen dan lain-lain.
"Per hari kemarin ini kita sudah jalan batch 1 itu kurang lebih ada sekitar 25 badan usaha. Laporan dari ketua umum sebelumnya untuk anggota Ivendo yang sudah tersertifikasi itu sudah 25 persen dari 500, targetnya kalau bisa 50 persen. Kalau misalnya ada kuota-kuota yang ada kami siap," kata Irvan.
Selain itu, Ivendo juga ingin menciptakan Intellectual Property (IP) event sendiri untuk menjawab tantangan industri event salah satunya karena keterbatasan anggaran dari APBN atau APBD.
Baca juga: GIPI minta IVENDO dukung ragam acara Karisma Event Nusantara 2025
Irvan mengatakan akan bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten untuk melakukan audiensi dan koordinasi agar event daerah juga bisa diangkat.
"Kita merancang event sendiri atau juga yang pastinya itu membuka peluang baru, bikin event di daerah-daerah. Makanya kita mendorong DPD untuk bisa membuat satu IP sendiri, yang berkearifan lokal," katanya.
Baca juga: Kondisi lapangan dan tenaga ahli penyebab EO fokus ke acara domestik
Ia mengatakan cara itu juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja melalui bermacam kegiatan atau event, seperti pekerja paruh waktu dan lulusan universitas yang bisa langsung terserap di industri event.
Pada acara ini, Ivendo juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan beberapa penyelenggara acara seperti Indonesia Event Academy, LSP Event Professional Indonesia, Javme Indonesia, Discovering The Magnificence of Indonesia, dan Kawanbantu.
Baca juga: Konsep konser perlu inovasi di tengah dinamika ekonomi
Baca juga: Menekraf-Ivendo bahas potensi penyerapan tenaga kerja industri event
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.