Itjen Kemenag nilai penyelenggaraan haji 2025 berjalan baik

2 months ago 29
Secara umum jamaah telah mendapatkan layanan yang baik, utamanya jamaah haji dapat melaksanakan wukuf di Arafah tanpa seorang pun yang tertinggal

Jakarta (ANTARA) - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) menilai penyelenggaraan haji 1446 Hijriah/2025 secara umum telah berjalan dengan baik, meski terdapat sejumlah catatan perbaikan untuk musim haji berikutnya.

"Secara umum jamaah telah mendapatkan layanan yang baik, utamanya jamaah haji dapat melaksanakan wukuf di Arafah tanpa seorang pun yang tertinggal," ujar Irjen Kemenag Khairunas dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Hal senada dikemukakan Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdul Fattah Mashat saat berkunjung ke Kantor Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah.

Dalam kunjungan yang berlangsung pada Sabtu Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Arab Saudi Abdul Fattah Mashat menyampaikan langsung apresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 khususnya bagi jamaah haji Indonesia.

Baca juga: Kemenag gandeng KPK awasi pelaksanaan haji

Meskipun haji tahun ini diwarnai sejumlah catatan teknis, kata dia, namun hal tersebut masih dalam batas wajar, mengingat besarnya jumlah jamaah Indonesia.

Ia menegaskan semua catatan teknis tersebut telah berhasil dimitigasi dengan baik berkat koordinasi yang solid antara PPIH Arab Saudi, Kementerian Haji, dan para penyedia layanan (syarikah).

Menanggapi hal itu, Khairunas menyatakan apresiasi dan pengakuan tersebut menjadi bukti nyata bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan sukses.

"Pernyataan Wamenhaj menunjukkan keberhasilan Indonesia dalam mengelola pelayanan haji secara profesional dan terkoordinasi," kata Khairunas.

Kesuksesan ini, lanjut dia, sejalan dengan hasil pengawasan yang dilakukan oleh Tim Pemantau Itjen Kemenag.

Baca juga: Kemenag paparkan profil jamaah haji RI dan mobilitas terbesar di dunia

Itjen telah menurunkan 17 orang untuk melakukan pemantauan langsung selama penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi. Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, Irjen menilai secara umum penyelenggaraan haji berjalan baik.

Menurut Khairunas, hasil ini tidak hanya mencerminkan kesiapan teknis, tetapi juga menunjukkan bahwa sistem tata kelola haji Indonesia terus membaik dan berbasis pada prinsip akuntabilitas dan koordinasi lintas sektor.

"Kami mengapresiasi kerja keras semua pihak, mulai dari Kemenag, PPIH, mitra Arab Saudi, hingga petugas lapangan. Pengawasan yang ketat dan kolaboratif menjadi kunci utama keberhasilan tahun ini," kata Khairunas.

Irjen berharap keberhasilan tahun ini dapat menjadi pijakan untuk persiapan haji tahun depan yang lebih baik lagi, terutama dalam aspek pelayanan, kesehatan, dan perlindungan jamaah haji Indonesia.

Baca juga: BP Haji: Presiden Prabowo ingin penyelenggaraan ibadah haji transparan

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |