Kota Bandung (ANTARA) - Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar pameran karya mahasiswa guna meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya bioinformatika sebagai bidang yang semakin relevan dalam perkembangan teknologi modern.
Dekan SITH ITB Endah Sulistyawati mengungkapkan kebutuhan bioinformatika terus meningkat seiring dengan pentingnya pengelolaan big data untuk mendukung teknologi terkini.
“Jadi ini akan ada 48 karya. 48 proyek dari mahasiswa dari berbagai program studi S1 biologi, S1 mikrobiologi, S2 biologi, dan S2 bioteknologi,” kata Endah di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Baca juga: Ahli paparkan manfaat pangan fungsional lewat omics dan bioinformatika
Endah menjelaskan kegiatan yang bertajuk "SITH Bioinformatics Expo 2025" ini akan mempertemukan akademisi, praktisi,mahasiswa, dan pelaku industri, dalam sebuah forum yang mendiskusikan perkembangan terbaru, peluang, serta tantangan di bidang bioinformatika.
“Perkuliahan bioinformatika sudah lama kami kembangkan. Namun relevansinya semakin terlihat belakangan ini, terutama dalam penyelesaian masalah berbasis biologi molekuler dan multi-omics untuk bidang kesehatan, pangan, dan lingkungan,” katanya.
Lebih lanjut, kata dia, melalui gelaran pameran ini menunjukkan kepada dunia industri bahwa SITH ITB siap mencetak talenta-talenta unggul di bidang bioinformatika.
Baca juga: Kemenkes dirikan GISAID Academy tingkatkan pendidikan bioinformatika
“Sekaligus menunjukkan kalau ada industri-industri, bidang kesehatan, bidang lingkungan, itu mencari talent di bidang bioinformatika, SITH itu siap untuk suplai ini,” kata Endah.
Endah berharap melalui SITH Bioinformatics Expo 2025 dapat memperkuat peran bioinformatika dalam mendukung teknologi masa depan serta memperluas kesempatan kolaborasi dengan berbagai institusi dan industri.
“Jadi kami ingin menonjolkan ini loh kemampuan anak-anak kita ini untuk menganalisis hal-hal terkait dengan bioinformatik dan bidang-bidang studi terkaitnya ini,” kata Endah.
Baca juga: Indonesia bimbing pelatihan bioinformatika untuk ASEAN
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025