Istana: Imbauan Menteri P2MI cari kerja ke LN untuk perluas opsi

2 months ago 22
“Jadi nggak dikotomis ini. Bukan nggak ada lalu pergi ke luar, tetapi ini opsi-opsi, dan kita dengan globalisasi, dengan terkoneksinya antarnegara hari ini kan banyak kesempatan di luar yang kalau nggak diambil itu sayang,”

Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menilai imbauan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding soal cari kerja di luar negeri (LN) merupakan upaya memperluas opsi bagi para pencari kerja Indonesia.

Hasan kemudian meminta publik agar imbauan Menteri Karding itu jangan disalahartikan dengan tidak adanya kesempatan bekerja di dalam negeri.

“Jadi nggak dikotomis ini. Bukan nggak ada lalu pergi ke luar, tetapi ini opsi-opsi, dan kita dengan globalisasi, dengan terkoneksinya antarnegara hari ini kan banyak kesempatan di luar yang kalau nggak diambil itu sayang,” kata Kepala PCO Hasan Nasbi menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di Kantor PCO RI, Jakarta, Selasa.

Hasan kemudian menyebut tenaga kerja Indonesia masuk dalam pasar tenaga kerja global, yang peminatnya bukan hanya dari dalam negeri, tetapi juga luar negeri. Dia mencontohkan dengan pilihan untuk berkuliah, yang mana setiap orang dapat memilih berkuliah di kampus-kampus dalam negeri ataupun kampus-kampus di luar negeri.

Baca juga: KP2MI ajak lulusan tangkap peluang kerja di negara aging population

Baca juga: Menteri P2MI sebut terdapat 1,7 juta lowongan kerja di luar negeri

“Jadi, kami anggap ini memperbanyak opsi. Ya memperbanyak pilihan-pilihan untuk kuliah, memperbanyak pilihan untuk bekerja. Jadi, bukan karena tidak ada pekerjaan di dalam negeri,” sambung Hasan.

Kepala PCO itu kemudian membagikan data dalam setahun terakhir yaitu periode Februari 2024 sampai dengan Februari 2025 ada 3,6 juta lapangan kerja baru di Indonesia.

“Lapangan kerja di Indonesia ada, tetapi ada pilihan di luar negeri yang menarik kan nggak apa-apa. Kita sudah terbiasa juga dengan budaya merantau. Jadi, bukan karena tidak adanya lapangan kerja di dalam negeri, tetapi ada opsi yang menarik itu kan juga baik untuk diambil. Toh banyak negara sekarang mengalami kekurangan tenaga kerja,” kata Hasan.

Dia yakin negara-negara yang mengalami kekurangan tenaga kerja itu menjadi peluang emas bagi Indonesia.

“(Jika bekerja di luar negeri) mungkin skill kita bisa di-upgrade, networking kita bisa lebih luas, lebih bagus sehingga ketika pulang nanti ke dalam negeri bisa punya nilai, dampak yang besar buat bangsa dan negara,” kata Kepala PCO Hasan Nasbi.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |