Jakarta (ANTARA) - Runner-up Formula 2, Isack Hadjar, bersiap untuk melakoni debutnya di kelas balap Formula 1 bersama tim RB untuk musim 2025.
Dikutip dari laman resmi Formula 1, Jumat, pembalap junior itu naik kelas setelah menunjukkan performa yang baik pada musim keduanya di F2 tahun ini.
Ia menjadi juara dua di belakang Gabriel Bortoleto yang juga akan bergabung dengan Kick Sauber di kelas premier.
“Perjalanannya ke Formula 1 sungguh luar biasa. Ia telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, dengan serangkaian hasil yang mengesankan di kelas single-seater junior,” kata Kepala Tim RB Laurent Mekies.
“Ia memiliki bakat dan dorongan yang diperlukan untuk bersaing di level tertinggi, dan kami sangat yakin bahwa ia akan beradaptasi dengan cepat dan memberikan dampak yang signifikan,” ujarnya menambahkan.
Adapun Hadjar dikonfirmasi sebagai rekan satu tim Yuki Tsunoda setelah Sergio Perez dipastikan berpisah dari Red Bull, dan Liam Lawson mengisi kursi kosong yang ia tinggalkan.
Baca juga: Ferrari bersiap rilis mobil baru Leclerc dan Hamilton pada Februari
Red Bull memilih untuk menjadikan Hadjar sebagai pembalap ke-19 yang dipromosikan ke F1 dari program junior mereka, yang dimulai pada tahun 2001.
Ia mengikuti jejak juara dunia empat kali Max Verstappen dan Sebastian Vettel serta pemenang balapan delapan kali Daniel Ricciardo.
“Saya sangat gembira untuk melangkah ke peran baru saya di RB. Ini sangat berarti bagi saya, keluarga saya, dan semua orang yang telah percaya kepada saya sejak awal,” kata Hadjar.
“Perjalanan dari gokart hingga naik kelas di mobil single-seater, hingga sekarang berada di Formula 1 adalah momen yang saya perjuangkan sepanjang hidup saya,” ujarnya menambahkan.
Pembalap asal Prancis itu mengaku tidak sabar dan sangat termotivasi untuk menjalani babak baru sebagai seorang pembalap F1 tahun depan.
“Saya merasa seperti melangkah ke dunia yang sama sekali baru, mengendarai mobil yang jauh lebih cepat dan berlomba dengan para pembalap terbaik di dunia. Ini akan menjadi kurva pembelajaran yang besar, tetapi saya siap bekerja keras dan melakukan yang terbaik untuk tim,” kata Hadjar.
“Saya berharap dapat bekerja sama dan belajar dari Yuki. Saya selalu mengaguminya, ia menjalani program junior Red Bull seperti saya dan kami memiliki jalur yang sama menuju F1. Ia sangat berpengalaman dan akan menyenangkan untuk belajar darinya,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Valtteri Bottas kembali ke Mercedes sebagai pembalap cadangan
Baca juga: Liam Lawson isi kursi kosong Red Bull untuk F1 2025
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024