Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mengapresiasi penyelenggaraan "International Golo Mori Jazz 2025" di Labuan Bajo karena kian memperkenalkan berbagai obyek wisata pada salah satu daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
"Kami berbangga karena event ini dilakukan di Labuan Bajo, mungkin ini festival jazz internasional pertama di NTT," kata Sekretaris Kabupaten Manggarai Barat NTT Fransiskus S Sodo di Labuan Bajo, Rabu.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers International Golo Mori Jazz 2025 dengan tema ”Event Jazz Internasional Pertama di NTT dengan Konsep Eco Green” di Labuan Bajo.
Ia berharap agar kegiatan pada 19 April 2025 itu tidak hanya dapat berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan namun melalui tema kegiatan yang memiliki konsep ramah lingkungan guna menjaga keseimbangan ekologi dan mengurangi dampak negatif pada alam.
Jadi, katanya, kegiatan itu dinilai mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
Kegiatan yang digelar PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) menunjukkan bahwa promosi pariwisata dapat dilakukan melalui kegiatan musik sekaligus menunjukkan kolaborasi seluruh pihak dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan do Labuan Bajo.
"Kegiatan ini mendukung sustainability tourism di Labuan Bajo dan ini tujuan besar yang ingin kita capai dengan berkolaborasi bersama antara pentahelix," katanya.
Sementara itu, Direktur Commercial ITDC Troy Warokka mengatakan penyelenggaraan kegiatan International Golo Mori Jazz 2025 di kawasan The Golo Mori Labuan Bajo telah dipersiapkan dengan baik agar para penonton dapat menikmati musik jazz sekaligus indahnya landskap kepulauan dan perairan laut Labuan Bajo.
"Event ini bukan penyelenggaraan jazz seperti biasa, tapi di sini yang jadi keunggulannya yang luar biasa, jadi ada musik jazz dengan penampilan berkelas, artisnya ok-ok, didukung dengan alam luar biasa dan musik bagus, alam juga bagus dan didukung keramahtamahan masyarakat NTT dan Labuan Bajo," katanya.
Kegiatan tersebut juga melibatkan lebih dari 20 UMKM sebagai komitmen kegiatan yang berdampak ekonomi bagi masyarakat Labuan Bajo sekaligus mendorong lingkungan bersih dan berkelanjutan melalui perpaduan antara musik, alam, dan budaya dalam bingkai keberlanjutan.
"Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, untuk ajak hidup lebih baik ke depannya sehingga nanti jangan kaget nonton harus bawa tumbler, karena kita ingin mengedukasi masyarakat dan lingkungan lebih baik," ujarnya.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan sejumlah calon investor yang nantinya akan didorong untuk melakukan investasi di sektor pariwisata Labuan Bajo.
"Akan hadir adalah calon investor yang akan ke Labuan Bajo, teman-teman dari Bisnis Development mengundang teman-teman calon investor untuk melihat apa yang ada di Labuan Bajo," katanya.
Tiket untuk menonton Internasional Golo Mori Jazz 2025 telah habis terjual.
Para penonton akan menikmati pementasan yang diisi oleh deretan musisi ternama seperti seperti Sheila Majid, Tohpati Orchestra, Andien, dan Maliq & D’Essentials serta akan tampil berdampingan dengan musisi lokal berbakat asal NTT seperti Tate Kind Art dan Gema Nusa Project.
Baca juga: Konser Jazz Internasional Golo Mori ditunda karena letusan Gunung Lewotobi
Baca juga: ITDC percepat arus logistik Golo Mori Jazz 2025
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025