Jakarta (ANTARA) - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, meraih penghargaan platinum dalam ajang TJSL & CSR Award 2025, yang diselenggarakan BUMN Track.
Injourney meraih penghargaan tersebut untuk kategori Pilar Sosial Perusahaan BUMN & Tbk berkat program InJourney Hospitality House (IHH).
Dalam siaran persnya, yang dikutip di Jakarta, Kamis, InJourney Hospitality House (IHH) adalah program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang merupakan hasil kolaborasi InJourney Group.
Program itu secara khusus berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) di berbagai destinasi pariwisata.
Baca juga: KEK Mandalika dinobatkan menjadi destinasi wisata terpadu terbaik
IHH membekali masyarakat dan pelaku usaha di sekitar destinasi pariwisata, terutama di lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) dan area operasional InJourney, dengan pelatihan mindset hospitality.
Sasaran program mencakup pedagang, sopir rental, pelaku UMKM, hingga kelompok sadar wisata.
"Untuk itu, InJourney Hospitality House dihadirkan sebagai salah satu program pengembangan SDM di sektor pariwisata, sekaligus perwujudan visi Astacita pemerintah," ujar Direktur SDM & Digital InJourney Herdy Harman.
Herdy menjelaskan melalui peningkatan kapasitas masyarakat, IHH turut mendukung Visi Astacita Presiden RI Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen melalui pengembangan SDM Indonesia.
Herdy mengatakan program tersebut tidak hanya berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan pariwisata nasional, tetapi juga meningkatkan kapasitas pelaku pariwisata dalam mendukung berbagai kegiatan berskala internasional, seperti MotoGP di Mandalika serta ajang balap F1Powerboat dan Aquabike di Danau Toba.
IHH memberikan pelatihan pengembangan SDM sektor pariwisata mulai dari sikap diri yang benar dalam pelayanan, komunikasi dalam pelayanan, kebersihan produk dan lingkungan, hingga penampilan.
Dengan metode fun learning, IHH mengajak masyarakat dan pelaku usaha untuk mengikuti pelatihan kerja selama tiga hari.
Setiap batch berisi 50-60 peserta. Pengajarnya adalah local heroes yang merupakan putra daerah berprestasi di DPSP dan destinasi pariwisata.
Hingga 2024, IHH telah menjangkau 3.768 peserta pelatihan dari 18 kabupaten dan kota melalui 61 batch pelatihan.
Pelatihan dipusatkan di daerah operasional InJourney Group, termasuk Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara).
Ketua Komite Penilai TJSL & CSR Award 2025 Thendri Supriatno mengatakan bahwa penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi tertinggi bagi BUMN dan anak perusahaan yang telah menjalankan best practice sejalan dengan empat pilar tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG) yakni sosial, ekonomi, lingkungan, serta hukum dan tata kelola.
Baca juga: InJourney: Konektivitas kunci utama pemajuan pariwisata Indonesia
Baca juga: InJourney sebut Candi Borobudur transformasi jadi destinasi kultural
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
