Jakarta (ANTARA) - Apple diperkirakan merilis ponsel lipat iPhone Fold pertamanya pada 2026, namun sudah ada beragam bocoran yang muncul terkait dengan ponsel lipat ini.
Mengutip MacRumors, Senin (25/8), berikut adalah rangkuman bocoran spesifikasi dari iPhone Fold yang telah beredar sejauh ini.
Dari sisi desain, iPhone Fold disebutkan bakal memiliki desain yang mirip dengan Galaxy Z Fold milik Samsung dan tidak mengambil tampilan clamshell.
Analis Apple Ming Chi Kuo menyebutkan iPhone Fold akan memiliki ketebalan berkisar di antara 9-9.5 inci saat dilipat dan 4.5-4.8 inci saat dibuka.
Selanjutnya untuk ukuran layarnya, ponsel pintar ini bakal memiliki ukuran 5,5 inci saat layar iPhonenya terlipat dan berukuran 7,8 inci mirip dengan ukuran iPad mini saat ponsel pintar ini terbuka.
Berkat penggunaan pelat logam yang dapat meredam dan mengendalikan tekanan saat layar ditekuk, disebutkan iPhone Fold dari Apple ini bakal memiliki tampilan layar yang hampir bebas lipatan.
Dalam pemilihan bahan, Apple memilih titanium untuk rangka dengan engsel yang mengkombinasikan titanium dan baja tahan karat. Ada juga kabar yang menyebutkan bahwa Apple menggunakan logam cair untuk engselnya dalam meningkatkan daya tahan.
Untuk kameranya, berdasarkan informasi Ming Chi Kuo iPhone Fold bakal memiliki kamera ganda di bagian belakang dan kamera depan masing-masing satu buah di bagian dalam dan luar.
Hal ini juga dikuatkan oleh Digital Chat Station yang merupakan pembocor teknologi di Weibo yang mengklaim bahwa untuk lensa ganda di bagian belakang akan beresolusi 48 MP.
Sumber lain mengklaim bahwa layar bagian dalam akan memiliki kamera di bawah layar (USC) , sementara layar luar – saat perangkat terlipat – akan memiliki kamera punch-hole.
Dalam hal sensor keamanan, Ming Chi Kuo meyakini bahwa ponsel pintar ini bakal menghilangkan fitur auntentikasi FaceID dan sebagai gantinya menggunakan tombol samping Touch ID.
Hal ini juga turut dibenarkan oleh Mark Gurman dari Bloomberg, yang mengatakan langkah ini sejalan dengan upaya Apple yang sebelumnya mengintegrasikan Touch ID ke dalam tombol samping di iPad, iPad Air, dan iPad mini.
Dengan mengorbankan beberapa fitur seperti FaceID, Apple berupaya menghadirkan lebih banyak ruang untuk sel baterai dan berfokus pada pengembangan efisiensi daya.
Baca juga: iPhone Fold disebut bakal usung layar "crease-free"
Sebuah blog dari Korea menyebutkan iPhone Fold bakal menggunakan sel baterai densitas tinggi. Sel baterai yang juga mungkin hadir juga di iPhone 17 Air menurut Ming Chi Kuo.
Berdasarkan informasi dari Mark Gurman, Apple sejauh ini bakal menghadirkan iPhone Fold dalam dua pilihan warna yaitu hitam dan putih mengacu pada prototipe yang disiapkan. Meski begitu bisa saja hal ini berubah sebelum gawai ini resmi diluncurkan.
Terkait dengan bocoran harga, diperkirakan iPhone Fold akan dilego di antara 2000-2500 dolar AS (Rp32,6 jutaan-Rp40 jutaan) di pasar AS dan menjadikan ponsel ini sebagai iPhone termahal yang pernah dijual oleh Apple.
Meski begitu, perusahaan perbankan investasi UBS baru-baru ini memproyeksikan harga yang berbeda untuk iPhone Fold saat dipasarkan nanti dengan perkiraan 1800-2000 dolar AS (Rp29,3 jutaan-Rp32,6 jutaan) yang rendah nilainya dari perkiraan harga pertama.
Bocoran terakhir adalah terkait tanggal peluncuran, menurut Analis Rantai Pasok Jeff Pu belum ada waktu pasti peluncuran iPhone Fold namun dipastikan ponsel ini akan hadir di paruh kedua 2026.
Hal ini mengacu pada fase pengenalan produk baru dari pabrik perakitan iPhone yaitu Foxconn yang diketahui bakal mulai memproduksi iPhone lipat pada akhir kuartal ketiga 2025 (akhir September) atau awal kuartal keempat (awal Oktober).
Baca juga: Google disebut kembangkan fitur "Quick Share" untuk iPhone
Baca juga: iPhone Fold dirumorkan miliki layar lebih kecil dari Galaxy Z Fold7
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
