Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menginstruksikan agar penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi DKI Jakarta 2026 untuk memperhatikan sinergi dan sinkronisasi dengan pembangunan nasional.
“Oleh karenanya, penyusunannya mengacu pada delapan prioritas nasional atau Asta Cita yang diseleraskan dengan prioritas pembangunan, fokus pembangunan hingga program prioritas pembangunan Provinsi DKI Jakarta agar tercapai kesinambungan perencanaan pembangunan pusat dan daerah,” kata Rano dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2026 di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Untuk mendukung percepatan pencapaian Indonesia Emas 2045, kata Rano, maka penyusunan arah kebijakan Jakarta 2026 tak hanya mengacu pada delapan prioritas nasional, namun juga 17 program prioritas nasional, serta mengimplementasikan delapan program hasil terbaik cepat Prabowo-Gibran untuk menjaga keselarasan program pemerintah pusat dan daerah.
Rano pun meminta kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar menguatkan sinergi dan kinerja dalam mewujudkan pencapaian prioritas pembangunan kota Jakarta.
Baca juga: Teguh Setyabudi tegaskan RKPD DKI Jakarta harus selaras Astacita
Untuk itu, Rano mengatakan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2026 digelar sebagai wadah untuk saling bersinergi sekaligus bertukar pikiran demi meningkatkan kualitas penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan Jakarta.
“Sebagaimana arahan Presiden RI, seluruh kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah perlu menguatkan komitmen dan sinerginya dalam mendukung percepatan pencapaian Indonesia Emas 2045. Selain itu, menguatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan melayani, serta terus berinovasi dalam upaya pengendalian inflasi,” kata Rano.
Pada rancangan awal RKPD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2026, telah dirumuskan beberapa isu strategis pembangunan dengan mempertimbangkan tantangan lingkup global, nasional, maupun daerah, serta mengacu pada isu strategis Jakarta tahun 2025-2029.
Adapun isu-isu strategis pembangunan Jakarta untuk 2026 yaitu kualitas modal manusia, perekonomian produktif dan kompetitif, kecukupan infrastruktur kota, ekosistem yang berketahanan iklim, pemerintahan dinamis dan responsif dan pemerataan pembangunan.
Baca juga: Heru minta jajaran utamakan kualitas layanan dasar RKPD 2024
Rano juga menambahkan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk menjawab enam isu strategis tersebut dengan merumuskan enam Prioritas Pembangunan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2026, melalui peningkatan modal manusia yang berdaya saing, peningkatan produktivitas dan daya saing ekonomi berbasis pengalaman dan nilai tambah dan peningkatan infrastruktur kota yang layak dan memadai.
Selain itu, optimalisasi pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim, transformasi tata kelola pemerintahan yang dinamis, responsif dan terakhir peningkatan pembangunan di kawasan pesisir dan kepulauan.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025