Ini alasan warga yang mau CKG disarankan punya BPJS aktif

2 months ago 20

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi menyarankan warga Jakarta yang mau mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) memiliki kepesertaan BPJS Kesehatan yang aktif agar dapat ditata laksana juga secara gratis.

"Diharapkan tidak berhenti sampai pemeriksaan," ujar Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Sri Puji Wahyuni, di Jakarta, Rabu.

Kalau ada hal-hal yang harus ditata laksana bisa sampai ke fasilitas kesehatan rujukan. "Artinya siapkan juga BPJS yang masih aktif supaya nanti pelayanan selanjutnya juga bisa gratis," katanya.

Dia dalam acara bertema "Dapatkan Cek Kesehatan Gratis untuk Semua!" mengatakan, CKG bisa dilakukan setahun sekali sebagai upaya mendeteksi masalah kesehatan dini.

"Namanya skrining tidak setiap bulan, jadi minimal untuk saat ini pemerintah meng-'cover' untuk skrining itu satu tahun sekali. Ketika sudah mendapatkan CKG, sesuai dengan usianya, tidak bisa lagi diulang di tahun yang sama," kata Sri.

Baca juga: Begini cara ikut cek kesehatan gratis komunitas

Warga bisa menentukan tanggal kedatangan melalui aplikasi "Satu Sehat Mobile", langsung datang ke puskes6mas atau mengirimkan pesan WhatsApp ke Kementerian Kesehatan di 081278878812.

"WA ke Kementerian Kesehatan, kemudian mengetik 'Kado' dan nanti akan dipandu dari situ. Dan bisa juga langsung datang ke puskesmas, ada 44 Puskesmas di tingkat kecamatan. Dan yang perlu dibawa hanya KTP," ujar Sri.

Lalu, warga Jakarta yang enggan melakukan CKG sendirian bisa memanfaatkan CKG komunitas dengan mengirimkan surat pada Puskesmas atau Dinas Kesehatan.

Baca juga: Warga Jakarta boleh cek kesehatan gratis kapan saja

Dinas Kesehatan DKI juga membuka peluang bekerjasama dengan kantor-kantor swasta untuk melaksanakan CKG. Biasanya, kantor-kantor tersebut sudah memiliki klinik dan tim dari puskesmas dapat membantu dari sisi logistik, pemeriksaan dan tenaga kesehatan.

Adapun CKG diluncurkan secara resmi oleh Kementerian Kesehatan pada 10 Februari 2025 untuk membantu masyarakat mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.

Hingga Maret 2025, program CKG telah diikuti 15.487 orang di Jakarta dari berbagai kelompok warga mulai dari bayi hingga lansia. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan sebanyak 9,2 juta warga bisa mengikuti CKG selama tahun 2025.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |