Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri mengaku dirinya tak ingin gagal untuk ketiga kalinya dalam mengantarkan timnya ke Piala Dunia U-20.
Piala Asia U-20 2025 di China nanti menjadi kesempatan ketiga bagi Indra untuk mengantarkan timnya ke Piala Dunia U-20 setelah gagal pada dua edisi sebelumnya di 2014 dan 2018.
"Target saya pribadi, karena ini sudah yang ketiga kali, mudah-mudahan Tuhan mengamini doa-doa saya dan untuk ketiga kali ini kita bisa lolos ke Piala Dunia," kata Indra ketika ditemui awak media saat dia memimpin timnas U-20 latihan di Stadion Madya, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Latihan di Jepang, Indra Sjafri kerucutkan Timnas U20 untuk Piala Asia
Untuk memenuhi target itu, Indonesia yang satu grup dengan Uzbekistan, Iran, dan Yaman, perlu lolos sampai babak semifinal di Piala Asia U-20 2025 untuk mendapatkan satu tiket ke Piala Dunia U-20 yang digelar pada tahun yang sama di Chile.
Di dua edisi sebelumnya, laju terbaik Indra hanya mencapai perempat final. Itu terjadi pada 2018 saat mereka dikalahkan Jepang yang diperkuat Takefusa Kubo.
Sementara untuk 2014, generasi Evan Dhimas dan kawan-kawan hanya sanggup menghuni juru kunci babak grup Piala Asia U-19 karena tanpa kemenangan dari tiga pertandingan.
Ketika ditanya bagaimana peta persaingan di babak grup Piala Asia U-20 bersama Uzbekistan sebagai juara bertahan, Indra tak mempermasalahkan hal tersebut.
"Iya enggak ada masalah ya, kan dia juga mikir kita kan. Oleh sebab itu gimana caranya kita persiapan dengan baik pilih pemain yang terbaik, oleh sebab itu kepada staf pelatih saya bilang supaya kita, jangan ada dusta di antara kita," papar Indra.
Baca juga: PSSI gelar turnamen internasional bertajuk U-20 Challenge Series 2025
Baca juga: Kadek Arel ungkap targetnya bersama timnas Indonesia U-20
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
