Indonesia mendukung rencana forum dialog antarmenteri di Singapura

3 hours ago 3
Inisiatif ini diharapkan menjadi wadah dialog konstruktif, pertukaran informasi, dan eksplorasi tindakan konkret yang akan memperkuat fasilitasi perdagangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan Indonesia mendukung rencana pelaksanaan forum dialog antarmenteri bidang perdagangan, yaitu Annual Ministerial Dialogue (AMD), antara RI dan Singapura pada 2025 ini.

Menurutnya, inisiatif ini dapat menjadi wadah dialog konstruktif dan pertukaran informasi.

"Inisiatif ini diharapkan menjadi wadah dialog konstruktif, pertukaran informasi, dan eksplorasi tindakan konkret yang akan memperkuat fasilitasi perdagangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Budi dalam keterangan, di Jakarta, Minggu.

AMD akan menjadi pertemuan tahunan Menteri Perdagangan RI dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura untuk meningkatkan kolaborasi perdagangan kedua negara.

Pertemuan ini menjadi platform strategis untuk mengembangkan promosi perdagangan, memfasilitasi diskusi terkait isu-isu penting perdagangan internasional, serta mengeksplorasi isu baru.

Dalam pertemuan antara Mendag Indonesia dengan Menteri Hubungan Perdagangan Singapura Grace Fu pada Jumat (16/5), Indonesia meminta dukungan penuh Singapura dalam hal aksesi Indonesia ke Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).

Budi mengatakan dengan bergabung dalam CPTPP, Indonesia yakin dapat memperluas akses pasar dan memperdalam integrasi ekonomi baik secara regional maupun global.

"Keanggotaan ini juga mendorong proses implementasi kebijakan perdagangan yang lebih progresif, sehingga dapat meningkatkan volume perdagangan ekspor dan impor nasional," katanya pula.

Pada Januari-Maret 2025, total perdagangan kedua negara mencapai 7,54 miliar dolar AS dengan ekspor Indonesia ke Singapura 2,96 miliar dolar AS dan impor Indonesia dari Singapura 4,59 miliar dolar AS.

Pada 2024, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar 33,72 miliar dolar AS. Sementara itu, investasi Singapura di Indonesia pada 2024 tercatat sebesar 20 miliar dolar AS. Nilai ini meningkat 41,44 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Singapura menempati posisi ke-5 sebagai tujuan ekspor dan posisi ke-2 sebagai asal impor bagi Indonesia. Produk ekspor utama Indonesia ke Singapura adalah gas alam, minyak petroleum, emas, dan residu petroleum.

Sedangkan, produk impor utama Indonesia dari Singapura adalah gas alam, mesin pemroses data otomatis, hidrokarbon siklik, dan emas.

Baca juga: Indonesia berencana kurangi impor BBM dari Singapura

Baca juga: Singapura masih investor asing terbesar di Indonesia, diikuti Hong Kong dan China

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |