UMKM binaan Pertamina tunjukkan inovasi produk ramah lingkungan

3 hours ago 2
GoPurun bukan hanya soal produk, tapi soal solusi nyata untuk mengatasi sampah plastik di Indonesia...,

Banjarmasin (ANTARA) - Salah satu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Rumah BUMN Pertamina Banjarmasin, GoPurun menunjukkan kiprah dan inovasi sebagai pelopor produk ramah lingkungan berbahan dasar tanaman purun.

Setelah mengikuti program UMK Academy 2024, GoPurun tak hanya berhasil memperoleh legalitas halal dari Sucofindo, tetapi juga memperluas inovasi dari sedotan biodegradable ke pengembangan biofoam untuk kebutuhan kafe dan industri kuliner.

Sebagai bentuk komitmen dalam pengembangan UMKM, CEO dan CFO muda Rumah BUMN Banjarmasin Ulil Amri dan Yoga Pratama di Banjarmasin, Minggu melakukan visitasi langsung ke GoPurun untuk berdiskusi dengan Yamin, selaku pemilik usaha.

Pembahasan dalam diskusi tersebut meliputi potensi ekspor, penguatan branding digital, hingga pengembangan teknologi produk berbasis purun.

Baca juga: Peruri fasilitasi UMKM binaan tembus pasar luar negeri lewat BIBW 2025

"GoPurun bukan hanya soal produk, tapi soal solusi nyata untuk mengatasi sampah plastik di Indonesia. Inovasi biofoam dari limbah purun ini kami siapkan untuk menjawab kebutuhan pasar yang semakin peduli lingkungan," ujar Yamin.

Dukungan penuh juga diberikan oleh Pertamina melalui Rumah BUMN Banjarmasin. Teknologi generative AI diterapkan untuk meningkatkan kualitas visualisasi produk GoPurun agar lebih kompetitif di pasar digital.

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga Edi Mangun menyampaikan GoPurun adalah bukti nyata bahwa UMKM lokal bisa berinovasi dan berkontribusi dalam isu global seperti pengurangan sampah plastik.

Pertamina melalui Rumah BUMN akan terus hadir mendampingi dan memfasilitasi tumbuhnya UMKM-UMKM berbasis lingkungan yang punya potensi besar untuk go global.

Baca juga: PUM Netherlands kunjungi rumah BUMN Bandarlampung

Sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran poin tiga, yaitu menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif.

GoPurun menjadi contoh konkret bagaimana sektor UMKM dapat bertransformasi dari pengolah bahan baku lokal menjadi pelaku industri bernilai tambah tinggi yang menjawab tantangan lingkungan dan membuka peluang ekonomi baru.

Dengan dukungan berkelanjutan dari Pertamina, GoPurun menjadi inspirasi bahwa inovasi lokal mampu menjawab tantangan global, membawa misi hijau dari lahan gambut Kalimantan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

Untuk diketahui, GoPurun merupakan UMKM asal Banjarmasin yang mengolah purun, tanaman liar yang tumbuh di sekitar rawa gambut menjadi produk sedotan ramah lingkungan.

Baca juga: Pertamina yakini program UMK Academy jadikan UMKM tangguh

Provinsi Kalimantan Selatan, dengan luas lahan gambut mencapai 562.000 hektare, memiliki potensi besar sebagai sentra bahan baku purun di Indonesia.

Melalui program UMK Academy yang diinisiasi Pertamina, GoPurun mendapatkan pembekalan menyeluruh melalui tujuh modul pelatihan, mulai dari keuangan, pemasaran, hingga digitalisasi.

UMKM GoPurun juga pernah mengikuti kelas Go Digital Pertamina untuk memperkuat branding dan pemasaran produknya secara daring. Kini, GoPurun memproduksi lebih dari 30.000 sedotan purun per bulan, menjangkau pasar dari Sabang, Surabaya, hingga Bali dan siap merambah pasar ekspor.

Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |