Konsumen kunci utama tingkatkan daya saing produk domestik

4 hours ago 2
Sebenarnya kita ingin mengingatkan kembali kepada kita semua selaku konsumen itu harus kritis, harus cerdas dan berdaya terhadap produk yang kita beli,

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan, konsumen menjadi kunci utama untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

"Sebenarnya kita ingin mengingatkan kembali kepada kita semua selaku konsumen itu harus kritis, harus cerdas dan berdaya terhadap produk yang kita beli," ujar Budi Santoso dalam peringatan peringatan puncak Hari Konsumen Nasional di Jakarta, Minggu.

Kalau konsumen berpikir cerdas, kritis dan berdaya terhadap produk yang dibelinya, maka produsen yang memproduksi produk tersebut akan memiliki daya saing.

"Karena kalau tidak berdaya saing pasti produk yang dihasilkan produsen dalam negeri tidak akan dibeli konsumen. Jadi kita bisa mendorong mereka untuk menjadikan produknya berkualitas dan berdaya saing. Konsumen itu kunci utama dalam pembangunan," kata Budi.

Baca juga: Tunjuk konsultan, BPKN perkuat landasan hukum lindungi hak konsumen

Konsumen menjadi kunci utama yang sangat penting dalam pembangunan termasuk bagaimana agar produk-produk dalam negeri bisa menyaingi produk-produk impor. Produk-produk impor bisa tersaingi kalau produk dalam negeri punya daya saing.

"Kalau kita punya daya saing, produk-produk kita sudah bagus pasti produk asing juga tidak masuk," kata Budi.

Selain itu, dirinya juga mengajak konsumen untuk menggunakan, memakai dan membeli produk dalam negeri

"Kenapa? Karena produk kita sudah bagus. Produk kita sudah bagus untuk kita konsumsi, untuk kita pakai, tidak kalah dengan produk-produk asing," katanya.

Baca juga: Menteri UMKM: UU Perlindungan Konsumen tidak cocok untuk usaha mikro

Budi juga mendorong para konsumen untuk berani menyampaikan keluhan kepada pemerintah jika hak-hak konsumen tidak terlindungi.

"Kalau ada masalah jangan takut sampaikan, sampaikan kalau merasa tidak terlindungi hak-hak sebagai konsumen. Sampaikan kepada kami, kepada pemerintah agar kita bisa menindaklanjuti," katanya.

Kalau konsumen cerdas, kritis, dan berani menyampaikan hal-hal yang tidak sesuai dengan hak-hak yang harus diterima oleh konsumen, maka pelaku usaha akan terus menghormati hak-hak konsumen.

Baca juga: Peneliti CSIS: Pemerintah perlu beri stimulus demi pertumbuhan ekonomi

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |